Konten Media Partner

Di Sikka Apel Hari Lahir Pancasila, Warga Kompak Kenakan Pakaian Adat

1 Juni 2019 10:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para peserta apel Peringatan Hari Lahir Pancasila pada Sabtu(1/6) di Lapangan Kota Baru Maumere, kompak mengenakan busana adat . Sumber foto: akun FB.Kabar Maumere.
zoom-in-whitePerbesar
Para peserta apel Peringatan Hari Lahir Pancasila pada Sabtu(1/6) di Lapangan Kota Baru Maumere, kompak mengenakan busana adat . Sumber foto: akun FB.Kabar Maumere.
ADVERTISEMENT
Apel peringatan Hari Lahir Pancasila, Sabtu(1/6) pagi tingkat Kabupaten Sikka yang berlangsung di Lapangan Kota Baru, Kota Maumere dihadiri oleh ratusan ASN Pemkab Sikka dan jajaran TNI POLRI.
ADVERTISEMENT
Selain itu, hadir pula unsur warga masyarakat dari perwakilan sekolah tingkat SD sampai SMA/SMK di Kota Maumere yang turut mengenakan busana aneka pakaian adat.
Pantuan florespedia, tampak ratusan ASN yang menghadiri apel yang dimulai pukul 08.00 WITA mengenakan aneka pakaian adat dari berbagai daerah.
Ada yang mengenakan pakaian adat Sikka, pakaian adat Manggarai, pakaian adat Timor dan pakaian adat Rote. Sebagian besar peserta apel mengenakan pakaian adat Sikka.
Kaum pria mengenakan kain tenunan (lipa) baju putih ditambah kain ikat kepala yang disebut lensu dan selempang. Sedangkan untuk kaum wanita mengenakan kain sarung beraneka motif, yang dipadukan dengan baju khas (labu), rambut dikonde dan mengenakan gelang gading.
ADVERTISEMENT
Para peserta apel peringatan Hari Lahir Pancasila pose bersama dengan latar Burung Garuda usai apel pada Jumat (1/6) pagi. Sumber foto : Istimewa.
Para peserta apel dari unsur pelajar SD dan SMP dan SMA pun kompak berbusana adat. Usai Apel Peringatan Hari Lahir Pancasila yang berlangsung sejam lamanya tersebut, para ASN yang hadir menari bersama Tarian Gawi dan Tarian Jai yang merupakan tarian khas dari Kabupaten Ende dan Kabupaten Ngada.
Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo yang ditemui usai apel mengatakan dirinya meyakini semua warga di Kabupaten Sikka sudah sangat memahami arti dan makna Pancasila. Dia mendorong untuk terus menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Bupati Robi Idong juga menyinggung situasi politik dalam negeri yang terjadi akhir-akhir ini yang sangat tidak kondusif. Menurutnya, saat ini, sangat urgen anak –anak bangsa untuk benar-benar menghayati dan mengamalkan Pancasila. (FP-01).
ADVERTISEMENT
B