Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
16 Ramadhan 1446 HMinggu, 16 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
KUPANG - Peduli dengan kondisi masyarakat di tengah pandemi Covid-19, DPD PDI Perjuangan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hari ini, Rabu (6/5), mendistribusikan bantuan berupa 9.000 butir telur ayam ras di daratan Timor. Mulai dari Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) hingga ke Kabupaten Malaka.
ADVERTISEMENT
Bantuan ini merupakan lanjutan dari sejumlah gerakan sosial yang sudah dilakukan oleh kader-kader PDIP di berbagai wilayah di NTT. Baik yang dilakukan secara personal maupun secara kelembagaan.
Ketua DPD PDIP NTT, Emelia J. Nomleni mengatakan, bantuan yang disalurkan ini terkumpul dari sumbangan gotong royong dan kepedulian kader PDIP. Bantuan ini tidak saja menyasar masyarakat rentan yang terdampak COVID-19, tetapi juga diberikan kepada para tenaga medis.
“Untuk Kota Kupang, kita sudah salurkan bantuan beberapa waktu lalu. Sekarang tinggal distribusi ke TTS, TTU, Belu dan Malaka. Bantuan ini juga diberikan bagi tenaga medis di Rumah Sakit Kusta di TTU,” terang Emi.
Menurut Emi, bantuan yang diberikan oleh DPD PDIP NTT tentu tidak bisa menjangkau semua masyarakat rentan yang terdampak COVID-19. Namun dengan berbagai kekurangan yang ada, pihaknya berusaha untuk mengisi cela-cela yang mungkin tidak dapat ditutupi oleh pemerintah. Sekaligus untuk melaksanakan instruksi dari DPP serta sebagai bentuk pertanggungjawaban dan kepedulian organisasi di tengah pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
“Pasti bantuan ini tidak sempurna. Tapi di tengah pandemi, mari kita berhenti menilai pekerjaan antara yang satu dengan yang lain. Ini waktu bagi yang kuat untuk menolong yang lemah,” ujar Ketua DPRD NTT itu.
Sementara itu, Sekretaris DPD PDIP NTT, Yunus Takandewa mengatakan, saat ini pemerintah pusat dan daerah telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi dampak ekonomi dan dampak lainnya akibat pandemi COVID-19.
Di saat bersamaan, PDIP juga membangun sebuah semangat bersama untuk membantu masyarakat rentan agar bisa melewati persoalan ini. Sebagaimana arahan Ketua Umum PDIP, kata Yunus, pandemi COVID-19 merupakan momentum untuk mewujudkan semangat gotong royong Pancasila. Semangat inilah yang menjadi tema dasar dari konsolidasi partai menghadapi situasi pandemi.
ADVERTISEMENT
“Situasi ini harus menggugah nurani kita untuk berbagi dengan semua orang yang terdampak COVID-19. Dan dengan semangat gotong royong Pancasila, kita bisa melewati persoalan ini,” kata Yunus.
Ketua Komisi V DPRD NTT itu menambahkan, distribusi bantuan dari DPD PDIP NTT kali ini hanya terbatas di daratan Timor karena memang ada pembatasan akses transportasi. Oleh karena itu, pihaknya menginstruksikan kepada semua DPC dan kader partai untuk melakukan aksi solidaritas yang sama di daerahnya masing-masing.
Selain itu, para kader partai baik di eksekutif maupun legislatif harus memastikan agar seluruh proses penanganan COVID-19 berjalan dengan baik.
Lebih lanjut, Bendahara DPD PDIP NTT Patrianus Lali Wolo mengatakan, pandemi ini terjadi saat musim panen sehingga ketersediaan bahan pangan seperti jagung, beras, sayur dan komoditi pertanian/perkebunan lainnya masih aman. Meskipun ada daerah-daerah tertentu yang gagal tanam dan gagal panen.
ADVERTISEMENT
“Berdasarkan koordinasi ibu ketua (Emi Nomleni, red) dengan Bulog, stok beras di NTT masih aman untuk enam bulan ke depan,” kata Patris.
Khusus untuk telur ayam ras yang adalah salah satu sumber protein, Patris mengatakan, produksi komoditi ini di NTT hanya 20 persen dari total kebutuhan masyarakat NTT. Sisanya 80 persen didatangkan dari luar.
Seiring dengan adanya pembatasan pelayaran, suplai telur ayam dari luar menjadi terlambat sehingga mempengaruhi ketersediaan sumber protein bagi masyarakat. Dan dengan ditutupnya pasar-pasar kecamatan, akses masyarakat untuk mendapatkan sumber protein juga semakin berkurang.
“Jadi bantuan dari DPD PDIP NTT ini bertujuan untuk mendekatkan sumber protein berupa telur ayam ras kepada masyarkat. Semuanya bermuara pada peningkatan imunitas tubuh,” sebut Patris.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya pendistribusian 9.000 telur ayam di daratan Timor, menurut Patris, hingga saat ini PDIP NTT telah menyalurkan bantuan sebanyak 59 ribu butir telur ayam kepada masyarakat rentan dan tenaga kesehatan.
“Untuk Sabu dan Rote, minggu ini ada kapal yang distribusi telur ayam ke sana. Sedangkan untuk daratan Sumba dan Flores, kita sedang mempersiapkan bantuan sembari menanti jadwal kapal,” ungkapnya.
Kontributor: Tommy Aquino