Konten Media Partner

Dukung Sekolah Aman Bencana di Sikka, Peran Sekretariat SPAB Diperkuat

3 Agustus 2019 18:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt.Kadis PKO Kabupaten Sikka sekaligus Ketua Satuan Pendidikan Aman Bencana, Agustinus Hermens saat memaparkan materi capaian program Sekolah Aman  (2012 - 2019) di Kabupaten Sikka pada Jumat (2/8) siang. Foto oleh: Mario WP Sina,florespedia/kumparan.com
zoom-in-whitePerbesar
Plt.Kadis PKO Kabupaten Sikka sekaligus Ketua Satuan Pendidikan Aman Bencana, Agustinus Hermens saat memaparkan materi capaian program Sekolah Aman (2012 - 2019) di Kabupaten Sikka pada Jumat (2/8) siang. Foto oleh: Mario WP Sina,florespedia/kumparan.com
ADVERTISEMENT
MAUMERE - Yayasan Plan Internasional Indonesia bekerjasama dengan Sanres dan Sekretariat Satuan Pendidikan Aman Bencana Kabupaten Sikka pada Jumat (2/8) pagi menggelar Workshop Peran Pemerintah Dalam Implementasi Satuan Pendidikan Aman Bencana di Tingkat Kabupaten.
ADVERTISEMENT
Workshop sehari yang digelar di Hotel Pelita Maumere ini menghadirkan puluhan peserta perwakilan dari sekolah yang sudah mempraktikkan pendidikan aman bencana di sekolah, perwakilan Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Bapelitbang, BPBD, para pengawas SD dan SMP, Pramuka, Forum PRB dan Sanres.
Perwakilan Yayasan Plan Internasional Indonesia dalam pembukaan workshop menyampaikan kegiatan yang digelar merupakan lanjutan dari pertemuan dengan pemerintah daerah di tingkat provinsi, hal ini dilakukan untuk melihat implementasi sekolah aman dari tingkat nasional - provinsi - kabupaten. Apakah ada kebijakan atau isu spesifik yang muncul di masing - masing kabupaten terkait implementasi satuan pendidikan aman bencana.
" Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai kegiatan satuan pendidikan aman bencana yang dilakukan di tingkat kabupaten/kota sehingga bisa menjaring dan memetakan masalah dan strategi yang bisa dilakukan dalam implementasi satuan pendidikan aman bencana," ungkap Muhamad Juharsa.
ADVERTISEMENT
Lanjutnya, keluaran yang diharapkan adalah untuk mendapatkan pola kerjasama yang baik antar stakeholder baik pemerintah dan non pemerintah mengenai implementasi sekolah aman yang efektif.
Selain itu, untuk mendapatkan rekomendasi untuk implementasi satuan pendidikan aman bencana di tingkat kabupaten.
Plt.Kadis PKO Kabupaten Sikka sekaligus Ketua Satuan Pendidikan Aman Bencana, Agustinus Hermens pada kesempatan itu memaparkan capaian program Sekolah Aman (2012 - 2019) di Kabupaten Sikka.
Dikatakan Agustinus Hermens, wilayah Kabupaten Sikka tergolong wilayah rawan bencana dan sebagian besar bangunan sekolah berada di wilayah rawan bencana baik itu di pinggir pantai, di lereng gunung, dan di lembah.
Dengan dibentuknya Sekretariat Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Kabupaten Sikka diharapkan dapat menyebarluaskan informasi tentang pentingnya Pengurangan Risiko Bencana dan Satuan Pendidikan Aman Bencana melalui media massa, brosur, buletin dan game di seluruh sekolah di Kabupaten Sikka.
ADVERTISEMENT
Lanjutnya, SPAB juga memastikan alokasi kebijakan anggaran dalam rangka mendukung pengembangan Satuan Pendidikan Aman Bencana dan melakukan penguatan kapasitas warga sekolah dan warga lingkungan sekitar melalui pendidikan dan pelatihan.
" Selain itu, SPAB juga melakukan kordinasi dengan para pemangku kepentingan, menyusun silabus dan bahan ajar PRB sebagai acuan dalam pembelajaran serta melakukan monitoring dan evaluasi implementasi SPAB,"ungkap Agustinus Hermens.
" Untuk Kabupaten Sikka saat ini program Sekolah Aman ada di 20 sekolah sebagai sekolah pilot dan 20 lainnya sebagai sekolah imbas yang menerapkan muatan lokal K13 Pengurangan Resiko Bencana,"ungkap Agustinus Hermens.
Sementara itu, dalam sesi dialog, salah seorang peserta Kepala Sekolah SD Higetegera, Simporosa Siwena mengungkapkan saat ini penerapan mata pelajaran Muatan Lokal (Mulok) PRB tidak merata pada semua sekolah padahal hampir semua sekolah juga akan merasakan dampak bencana jika terjadi bencana.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, dirinya mengusulkan perlu ada kebijakan yang mengikat dari dinas teknis terkait (Dinas PKO) agar Mulok PRB dapat diterapkan pada semua sekolah di Kabupaten Sikka. (DP-01).