1 Ramadhan 1446 HSabtu, 01 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Erupsi Gunung Ile Lewotolok, Pembangunan Rumah Adat di Napaulun Terhambat

1 Desember 2020 18:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses pembangunan rumah adat di Desa Napasabok, Kabupaten Lembata beberapa waktu lalu. Foto: Teddi Lagamaking.
zoom-in-whitePerbesar
Proses pembangunan rumah adat di Desa Napasabok, Kabupaten Lembata beberapa waktu lalu. Foto: Teddi Lagamaking.
ADVERTISEMENT
LEMBATA- Pasca terjadinya erupsi Gunung Ile Lewotolok pada Minggu (29/11/2020) pagi membuat aktifitas warga Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur terpaksa terhenti.
ADVERTISEMENT
Satu diantara banyak kegiatan warga yang terhenti adalah pembangunan kembali rumah adat warga Desa Bungamuda dan Napasabok pasca terbakar, Minggu (30/8/2020) lalu.
Kepala desa Napasabok, Masis Hurek Making, Selasa (1/12/2020) menjelaskan, progres pembangunan rumah adat mengalami peningkatan yang signifikan, meski belum mencapai seratus persen.
Rumah adat yang selesai dibangun. Foto: Teddi Lagamaking.
Dari 26 rumah adat di Napaulun, Desa Bungamuda yang terbakar akhir Agustus lalu, yang sudah selesai dibangun ada 22 rumah, meski masih tersisa 4 rumah adat lagi yang harus diselesaikan dalam waktu dekat.
Sementara itu, dalam target pemerintah dua desa, pembangunan kembali rumah adat pasca kebakaran itu harus selesai di awal bulan Desember tahun ini.
"Kita mulai eksekusi untuk bangun waktu itu di bulan september. Target selesai awal desember, akan tetapi karena gunung erupsi terpaksa terhambat", ucapnya.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday, Selasa (1/12/2020) mengatakan, untuk sementara semua aktifitas warga di dua kecamatan harus dihentikan mengingat intensitas erupsi masih terus berlanjut.
Selain itu, warga dua kecamatan tersebut juga saat ini sudah dievakuasi dan diungsikan ke posko-posko pemerintah dan rumah warga di kota Lewoleba.
Wabup Thomas Ola juga menghimbau agar para pengungsi lebih tenang dan menjalani masa pengungsian dengan baik sambil menerapkan protokol kesehatan secara mandiri, sambil menunggu petunjuk lanjutan dari pemerintah dan BMKG mengenai perkembangan Ile Lewotolok.
Kontributor: Teddi Lagamaking.