Fakta-fakta Terjadinya Kerumunan Saat Kunjungan Presiden Jokowi ke Maumere
PerbesarADVERTISEMENT
MAUMERE - Pasca kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Kabupaten Sikka pada Selasa (23/2), beberapa kalangan kemudian mengkritisi pelanggaran protokol kesehatan COVID-19 yang terjadi yakni kerumunan masa saat menyambut orang nomor satu di Indonesia itu.
ADVERTISEMENT
Hal itu pun dikhwatirkan akan muncul klaster baru dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka diminta untuk segera melakukan tracing.
Berikut fakta-fakta kerumunan yang terjadi saat kunjungan Presiden RI Joko Widodo:
1. Pada saat melintas keluar dari Bandara Frans Seda Maumere, pada Selasa (23/2) sore, terlihat warga berkerumunan menyambut Presiden Joko Widodo mulai dari ujung atas jalan Adi Sucipto, Pensip.
2. Kerumunan warga kembali terjadi saat Jokowi keluar dari mobil Kepresidenan yang ditumpanginya melalui atap yang sengaja dibuka. Masa merengsek mendekati mobil Marcedez Bens tersebut guna melihat langsung Jokowi dari dekat.
3. Kerumunan warga juga tak bisa terhindarkan saat Jokowi membagikan baju dan masker disepanjang jalan yang Ia lintasi dengan cara melempar baju kepada warga yang berdiri di sepanjang jalan.
ADVERTISEMENT
4. Kerumunan warga disepanjang jalan dari Bandara Frans Seda Maumere menuju Bendungan Napun Gete. Tingginya antusias warga untuk bertemu Presiden Joko Widodo membuat mereka terpaksa berkumpul sejak siang hari. Tampak kerumunan warga terjadi di beberapa titik di sepanjang jalan menuju Bendungan Napun Gete.
5. Kerumunan warga kembali terjadi pada malam hari saat pembagian sembako dari Presiden RI Joko Widodo kepada warga disepanjang jalan dari Nangahale, Kecamatan Talibura hingga Waiara, Kecamatan Kewapante. Kerumunan terjadi di beberapa titik.
6. Kerumunan juga terjadi pada malam hari, saat Presiden Joko Widodo dan rombongan kembali dari Bendungan Napun Gete menuju Bandara Frans Seda Maumere untuk kembali ke Jakarta. Warga Kabupaten Sikka yang masih setia menunggu hingga malam hari untuk melihat Presiden Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
Pantauan media ini, pada malam hari,sempat terjadi kemacetan panjang dan kerumunan warga kembali terjadi
Sementara itu, Presidium Gerakan Kemasyarakatan PMKRI Maumere, Yakobus Tonce Horang mengkritisi Satuan Tugas COVID-19 Kabupaten Sikka yang tidak mengantisipasi pelanggaran protokoler kesehatan saat kunjungan Presiden RI ke Kabupaten Sikka.
Menurut Tonce, seharusnya langkah preventif sudah diambil oleh pihak-pihak yang berkepentingan, saat kunjungan berlangsung.
Dikwatirkan akan muncul klaster baru pasca kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Kabupaten Sikka.
Kontributor : Albert Aquinaldo.
