Konten Media Partner

Festival Kopi di Manggarai Jadi Ajang Promosi Pariwisata dan Kopi Manggarai

7 Agustus 2022 18:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keterangan foto:Saat pembukaan festival kopi manggarai yang dihadiri oleh tiga bupati yakni, Bupati Manggarai Timur, Wakil Bupati Manggarai Barat dan Bupati Manggarai sebagai tuan rumah (Foto:Humas Pemda Manggarai).
zoom-in-whitePerbesar
Keterangan foto:Saat pembukaan festival kopi manggarai yang dihadiri oleh tiga bupati yakni, Bupati Manggarai Timur, Wakil Bupati Manggarai Barat dan Bupati Manggarai sebagai tuan rumah (Foto:Humas Pemda Manggarai).
ADVERTISEMENT
RUTENG-Pemerintah Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Festival Kopi Manggarai di Lapangan Motang Rua, Ruteng, Ibukota Kabupaten itu.
ADVERTISEMENT
Acara yang bertajuk mewujudkan Destinasi Pariwisata Baru Manggarai itu diselenggarakan sejak 01 Agustus hingga hari ini 07 Agustus 2022.
Bupati Manggarai, Heri Nabit kepada media ini menjelaskan bahwa festival kopi manggarai merupakan ajang promosi pariwisata dan kopi manggarai ke dunia luar.
Dia juga mengatakan bahwa festival kopi tersebut berawal dari adanya sertifikat kopi untuk Kopi Arabika dan Kopi Robusta seperti Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk tiga Kabupaten yakni, Kabupaten Manggarai, Manggarai Timur dan Manggarai Barat.
"Acara yang diselenggarakan sejak 01 Agustus hingga 07 Agustus 2022 ini merupakan kegiatan kolaborasi antara Pemerintah, kelompok masyarakat dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Manggarai," terang Bupati Heri kepada media ini, Minggu (07/08) melalui pesan whatsapp.
ADVERTISEMENT
Setelah itu Bupati Heri juga menjelaskan bahwa acara tersebut ada MoU dari tiga Bupati untuk membagi tugas dalam pengelolaan kopi, yakni Kabupaten Manggarai Timur bertanggung jawab untuk produksi kopi, mulai dari penanaman sampai pada pengolahan pasca panen, Manggarai bertanggung jawab pada pengelolaannya seperti packaging, menumbuhkan minat dari anak-anak muda untuk membangun kedai kopi dan Barista, sedangkan Manggarai Barat sebagai tempat pemasaran karena didukung dengan Pariwisatanya yang mendunia.
Pemkab Manggarai menurutnya sudah melakukan pelatihan-pelatihan kepada anak muda sejak tahun 2021 sehingga kedai-kedai kopi mulai bertumbuh. Dan saat ini Manggarai memiliki 22 merek kopi.
"Festival Kopi ini menjadi ajang unjuk kemampuan dari teman-teman yang sudah berkarya di dunia kopi. Ini juga menjadi alasan kami membuat festival kopi ini yang akan digabungkan dengan Jazz and Coffie in Town, "lanjut Bupati Hery.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Ilfridus Buntanus menyampaikan tanggapannya tentang kegiatan tersebut.
“Festival Kopi Manggarai ini kami support, karena kopi ini merupakan icon Manggarai Raya. Jadi paling tidak harapan kita supaya pelaku-pelaku kopi ini bisa bertumbuh kembang untuk meningkatkan ekonomi masyarakat terutama pegiat-pegiat kopi maupun masyarakat petani kopi milenial, "terangnya pada Minggu (07/8) kepada media ini.
Menurut Fridus kegiatan festival kopi seperti ini dapat terus dilanjutkan ke-depannya untuk mendukung para pelaku UMKM yang ada di Manggarai.