Gerakan Cinta Bumi, PDIP Nagekeo Tanam 1500 Pohon di Mata Air Tiwugo-Aeramo

Konten Media Partner
22 Februari 2020 19:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi penanaman anakan pohon oleh DPC PID Kabupaten Nagekeo. Foto: Arkadius Togo.
zoom-in-whitePerbesar
Aksi penanaman anakan pohon oleh DPC PID Kabupaten Nagekeo. Foto: Arkadius Togo.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MBAY - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PDI Perjuangan ke-47 dan HUT Ketua Umum Ibu Hj.Megawati Soekarno Putri ke-73, PDI Perjuangan melalui gerakan Cinta Bumi melakukan penanaman 1500 pohon di Mata Air Tiwugo, Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT yang berlangsung, Jumat ( 21/2/2020).
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini sebagai kepedulian PDI Perjuangan terhadap kelestarian lingkungan. Kegiatan ini di pimpin langsung oleh ketua DPC PDI Perjuangan Nagekeo, Marselinus Fabianus Ajo Bupu dan dihadiri kader serta pengurus partai.
Turut hadir, wakil Bupati Nagekeo, Marianus Waja, Camat Aesesa, Oskar Sina, Kadis Lingkungan Hidup, Marsel Muda, Kades Aeramo, Dominggus Biu, para ketua RT, Kepala dusun, serta staf, para Guru SMK I Aeramo serta 200 pelajar dari SMK I Aeramo.
Ketua DPC PDIP Nagekeo, Marselinus F. Ajo Bupu, menyatakan, PDIP mulai menggalakan "Gerakan Cinta Bumi".
PDIP sangat mencintai lingkungan, upaya untuk melestarikan lingkungan tersebut diwujud nyatakan melalui gerakan penanaman anakan pohon.
"Kita bisa sehat, kita sejahtera tentu butuh air. Mari Cinta bumi. Kedepan kita mendata potensi mata air, biar kita beli saja (mata air). Supaya kita jaga dan lestarikan," ujar Marselinus F. Ajo Bupu.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Nagekeo, Petrus Dua, menyatakan, pelaksanaan penanaman anakan pohon tersebut dalam rangka memeriahkan HUT PDIP ke 47 dan HUT Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri yang ke 73.
"Kegiatan ini sebenarnya dilaksanakan Januari. Tapi kondisi disini tidak hujan, karena kekewatiran itu maka baru dilaksanakan bulan Februari," ujar Petrus Dua.
Petrus Dua mengaku pihaknya sangat prihatin dengan kondisi debit air yang semakin berkurang karena tidak ada upaya reboisasi atau pelestarian lingkungan.
"Kenapa kita pilih tanam dikawasan mata air, karena debit air menurun hampir di seluruh wilayah Nagekeo. Ini pengaruh kemarau panjang. Terus konteks lokal juga, di Aeramo belum punya sarana air bersih. Air dibeli padahal kita punya sumber mata air. Jika itu dipelihara dan dijaga maka sumber mata air itu nanti akan mencukupi kebutuhan air minum diwilayah ini termasuk RSD Aeramo," ujar Petrus Dua.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, ia menegaskan lima puluh atau seratus tahun lagi akan kekurangan air jika tidak mulai dari sekarang dilestarikan lewat penanaman anakan pohon.
"Ini upaya supaya lima puluh atau seratus tahun kedepan tetap ada air. Perlu masyarakat menjaga sumber-sumber mata air dengan menanam pohon trambesi, bayam dan pohon lain yang menyimpan air," ujarnya.
Petrus Dua yang juga ketua fraksi PDIP ini mengharapkan agar pemerintah desa bisa menganggarkan agar pengadaan anakan pohon melalui dana desa. Lalu menggerakan warga untuk melakukan penanaman dan menjaga agar tetap hidup.
"Kita berharap pemerintah terutama di desa menindak lanjuti dengan dana desa. Kepala desa memprogram lagi penanaman pohon. Lima ratus anakan sangat cukup setiap tahun. Ini harus menjadi gerakan yang harus ditingkatkan," ujar Petrus Dua.
Salah seorang peserta menanam pohon di kawasan Mata Air Tiwugo, Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT yang berlangsung, Jumat ( 21/2/2020). Foto: Arkadius Togo.
Petrus menyampaikan terima kasih kepada Pemda Nagekeo dan seluruh lapisan masyarakat Desa Aeramo yang telah mendukung suksesnya pelaksanaan tanam pohon tersebut.
ADVERTISEMENT
"Keluarga besar PDIP memberikan terima kasih kepada pemda Nagekeo dan semua warga yang telah ikut ambil bagian dalam kegiatan ini. Kami juga sampaikan terima kasih kepada pelajar SMK Negeri I beserta guru-guru yang sudah terlibat dalam gerakan Cintan Bumi," ujar Petrus Dua.
Sementara itu, Wakil Bupati Nagekeo, Marianus Waja, mengapresiasi atas pelaksanaan kegiatan "Gerakan Cinta Bumi" melalui penanaman anakan pohon tersebut.
Wabup Marianus mengharapkan agar kegiatan tersebut ditingkatkan dan bisa ditiru oleh lapisan masyarakat guna melestarikan lingkungan.
Wabup Marianus mengharapkan agar semua partai politik bisa mengikuti apa yang dilakukan oleh PDIP dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan.