Konten Media Partner

Gubernur Sebut Semen Kupang Diurus Manajemen Yang Tidak Tepat

23 Mei 2019 6:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pabrik Semen Kupang. Sumber foto : Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Pabrik Semen Kupang. Sumber foto : Istimewa.
ADVERTISEMENT
KUPANG - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat mengaku ada dua hal urgen yang dia minta kepada Presiden Joko Widodo saat peresmian Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu, Senin (20/5). Yakni, pendirian pabrik atau perusahaan pakan ternak di NTT dan penambahan pabrik semen untuk menunjang produktifitas di PT Semen Kupang.
ADVERTISEMENT
Dua permintaan kepada Presiden Jokowi, diungkapkan kembali oleh Viktor saat menyampaikan sambutan pada acara malam kenal pamit Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) El Tari Kupang di Aston Kupang Hotel, Selasa (21/5) malam.
Khusus untuk permintaan penambahan pabrik semen, Viktor mengatakan, saat ini kapasitas produksi Semen Kupang dalam setahun hanya 250 ribu ton. Sedangkan kebutuhan semen di pasar NTT saja mencapai 1,6 juta ton per tahun. Selain itu, Timor Leste yang adalah negara terdekat dengan NTT, kebutuhannya akan semen mencapai 600 ribu ton per tahun. Jadi total kebutuhan pasar secara keseluruhan sekitar 2,1 juta ton.
“Beliau (Presiden Jokowi, red) tanya, kenapa dengan pabriknya? Saya jawab satu saja masalahnya, yakni mismanagement (salah urus, red). Menempatkan orang yang keliru datang urus semen di Kupang," sebut Viktor.
ADVERTISEMENT
Menurut Viktor, di Pulau Timor ini, digali bagaimanapun pasti ada limestone (batu kapur). Bahkan satu pulau ini memiliki bahan baku semen.
"Kemana pun kita pergi, di situ ada kapur. Karena itu aneh sekali kalau kita datangkan semen dari luar. Malahan kita harusnya bisa ekspor semen ke Australia,” ucap Viktor seraya menyebut bahwa Presiden Jokowi merespon permintaan itu dengan baik.
Untuk diketahui, permintaan penambahan pabrik Semen Kupang juga pernah digaungkan Gubernur NTT sebelumnya, Frans Lebu Raya.
Tepatnya pada acara penutupan Peringatan Hari Koperasi Nasional di Kupang, Minggu (12/7/2015) lalu yang dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Lebu Raya mengatakan, pabrik Semen Kupang merupakan salah satu penyokong perekonomian di NTT. Jika kapasitas produksi ditambah, maka akan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi di NTT.
ADVERTISEMENT
Menanggapi apa yang disampaikan Lebu Raya, Wapres Jusuf Kalla berjanji akan memudahkan pemberian kredit tambahan untuk memfasilitasi investasi pembangunan pabrik. Hanya saja, pemerintah akan mempertimbangkan kemampuan internal perusahaan sebelum memberi pinjaman.(FP -05).