Konten Media Partner

Gunakan Medsos, Cara Dinkes Ajak Remaja Putri Sikka Bebas dari Anemia

2 Maret 2019 8:50 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran Fanpage Facebook Sikka Cegah Anemia Remaja Putri pada Jumat (1/3) pagi.
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran Fanpage Facebook Sikka Cegah Anemia Remaja Putri pada Jumat (1/3) pagi.
ADVERTISEMENT
Remaja putri pada masa pubertas sangat beresiko mengalami anemia, hal ini disebabkab banyaknya zat besi yang hilang selama menstruasi selain itu diperburuk oleh kurangnya asupan zat besi. Padahal, zat besi pada remaja putri sangat dibutuhkan tubuh untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembangan.
ADVERTISEMENT
Guna meningkatan pengetahuan dan pemahaman remaja putri terhadap penyakit anemia, Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka memliki cara kreatif yakni dengan mempromosikan gaya hidup sehat terbebas dari anemia melalui media sosial Facebook.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka melalui Bidang Kesehatan Masyarakat membuat sebuah halaman (Fanspage) facebook yang diberi nama Sikka Cegah Anemia Rmaja Putri. Pada Jumat (1/3) pagi bertempat di Aula SMA Frateran Maumere, halaman facebook ini pun diluncurkan penggunaannya oleh Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo dihadapan ratusan remaja putri dari berbagai SMA dan SMK di Kota Maumere yang hadir dan tamu undangan.
Pada kesempatan itu, Bupati Robi Idong, demikian ia disapa mengungkapkan, masalah kesehatan dan gizi di Indonesia pada periode 1000 hari pertama kehidupan menjadi fokus perhatian karena tidak hanya berdampak pada angka kesakitan dan kematian pada ibu dan anak, melainkan juga memberikan konsekwensi kualitas hidup individu yang bersiat permanen sampai usia dewasa.
ADVERTISEMENT
“ Timbulnya masalah gizi pada anak usia dibawah dua tahun erat kaitannya dengan persiapan kesehatan dan gizi seorang perempuan untuk menjadi calon ibu termasuk remaja putri,” kata Robi Idong.
Terkait anemia, remaja putri pada masa pubertas sangat beresiko mengalami anemia gizi besi, hal ini disebabkan banyaknya zat besi yang hilang selama menstruasi. Kondisi ini, diperburuk oleh kurangnya asupan zat besi.
“ Remaja dengan anemia akan berpengaruh terhadap prestasi di sekolah karena anemia dapat menyebabkan berbagai dampak buruk pada remaja putri dan wanita usia subur diantaranya adalah menurunkan daya tahan tubuh, menurunkan kebugaran dan menurunkan prestasi belajar serta produktifitas kerja atau kinerja,” ungkap Robi Idong.
Ia melanjutkan untuk mencegah terjadinya anemia pada remaja putri, ia mengajak semua pihak baik pemerinatah swasta dan masyarakat agar dapat memberikan dukungan dan motivasi yang tinggi bagi para remaja putri dengan memberikan informasi yang benar tentang pencegahan dan penanganan anemia pada remaja putri melalui fanpage facebook.
ADVERTISEMENT
Fanpage ini merupakan gerakan inovatif atau salah satu bentuk terobosan pemerintah daerah agar dapat meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang penyakit anemia dan pencegahannya dalam rangka menurunkan prevalensi anemia pada remaja putri di Kabupaten Sikka,” papar Robi Idong.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka B. M. Klotildis Gandut, SKM. dalam laporan panitia menyampaikan melihat pesatnya media sosial saat ini maka Dinas Kesehatan mengembangkan media promosi kesehatan melalui Fanpage Facebook dengan nama Sikka Cegah Anemia Remaja Putri yang dapat diakses oleh para remaja dan masyarakat umumnya.
Ia melanjutkan tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mendukung program pencegahan anemia pada remaja di sekolah melalui media yang muda, cepat, murah, responsif dan dapat menjawab kebutuhan.
ADVERTISEMENT
“ Media belajar ini interaktif bagi masyarakat dalam upaya kesehatan promotif dan media pengukuran efektifitas promosi kesehatan bagi berbagai kalangan stakeholders kesehatan serta sebagai media mendorong peran serta masyarakat dalam upaya kesehatan secara umum “ ungkap B.M. Klotildis Gandut, SKM.
Ketua DPRD Sikka, Gorgonius Nago Bapa mengatakan DPRD mendukung lahirnya Fanpage Facebook Sikka Cegah Anemia Remaja Putri yang dilaunching hari ini. Inovasi ini sangat sesuai dengan pesatnya perkembangan media sosial saat ini.
“ Saya berikan apresiasi yang tinggi kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka atas inovasinya menggunakan media sosial sebagai alat untuk promosi kesehatan karena saat ini untuk kalangan remaja sudah sangat akrab dengan apa yang disebut facebook,” kata Gorgonius Nago Bapa.
ADVERTISEMENT
Hadir dalam kesempatan itu Ketua DPRD Sikka Gorgonius Nago Bapa, SE, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sikka Mathilda Clementia Woga, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka dr. Maria Bernadina S. Nenu, MPH, Kepala Sekolah SMAK Frater maumere, para Pimpinan OPD, Para Camat, para Lurah serta para Siswi SMA / SMK se kabupaten Sikka. (FP = 01).