Konten Media Partner

Hasil uji Lab Pusdokkes Polri, Potongan Jari di Sayur Lodeh Jari Pria Dewasa

8 Januari 2023 12:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keterangan foto: Ahli forensik Polda NTT dr Edi Hasibuan ketika menunjukkan hasil lab potongan jari manusia di sayur lodeh.
zoom-in-whitePerbesar
Keterangan foto: Ahli forensik Polda NTT dr Edi Hasibuan ketika menunjukkan hasil lab potongan jari manusia di sayur lodeh.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KUPANG-Hasil uji laboratorium potongan jari manusia yang ditemukan dalam sayur lodeh sudah tiba di Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat (6/1/2023).
ADVERTISEMENT
Potongan jari manusia dengan kukunya itu dikirim dari Laboratorium Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri di Jakarta.
Ahli forensik Polda NTT dr Edi Hasibuan menyebut bahwa barang bukti potongan jari dan hasil uji labnya akan diserahkan ke penyidik Satreskrim Polres Belu.
"Tadi sekitar pukul 12.30 Wita paket tiba dari Pusdokkes dengan jasa pengiriman JNE ditujukan ke Kapolda NTT" ungkap Edi Hasibuan kepada awak media di ruang kerjanya, Sabtu (7/1/2022).
Lanjut Edi, hasil pemeriksaan DNA di Pusdokkes Polri telah memastikan bahwa potongan jari tersebut adalah jari manusia berjenis kelamin pria dewasa.
"Setelah saya dapatkan hasilnya, nanti saya laporkan ke pimpinan, selanjutnya ke penyidik Polres Belu karena mereka yang berkompeten. Saya hanya sebagai mediator saja," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Hasibuan, setelah hasil laboratorium itu diserahkan, penyidik Polres Belu akan melacak masyarakat yang dicurigai.
"Karena untuk profil DNA yang sudah didapat kemudian akan dicocokkan," ujarnya.
"Kami akan sampaikan ke Polres Belu untuk ambil saja orang-orang yang dicurigai, misalkan dari pihak penjual sayur lodeh maupun penemu. Nanti saya akan sarankan ke penyidik untuk diambil DNA pembanding untuk dikirim lagi ke Mabes untuk pencocokan lagi," jelasnya.
Untuk diketahui, Kasus itu bermula ketika dua orang warga kabupaten belu membeli sayur lodeh untuk menu makan siang di sebuah warung, Sabtu (10/12/2022).
Namun, keduanya dikagetkan dengan potongan jari manusia lengkap dengan kuku tercampur di sayur lodeh yang dibeli.
Atas peristiwa tersebut mereka pun langsung melaporkan penemuan jari manusia di sayur lodeh itu ke Polsek Tasifeto Timur.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini penyidik Satreskrim polres Belu telah memeriksa sebanyak 7 orang saksi terkait kasus potongan jari manusia dalam sayur lodeh
Saksi -saksi yang telah diperiksa antara lain pelapor, pemilik warung, karyawan warung,pemilik pabrik tahu, dan karyawan pabrik tahu.
Kontributor:Alexsander Wily.