Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Ini Daerah Rawan Longsor dan Banjir di Nagekeo, Warga Diminta Tetap Waspada
10 Februari 2021 8:43 WIB
ADVERTISEMENT
MBAY-Akibat curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini masyarakat Kabupaten Nagekeo dihimbau untuk tetap waspada akan kemungkinan terjadinya banjir dan tanah longsor.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Kepala Badan Penanggulan Bencana Alam Daerah (BPBD) Kabupaten Nagekeo, Agustinus Pone kepada media ini Rabu (10/2) pagi.
Ia mengungkapkan curah hujan di berbagai wilayah di Kabupaten Nagekeo beberapa hari ke depan intensitasnya masih cukup tinggi.
Kondisi ini rawan akan terjadinya longsor, banjir dan pohon tumbang. Oleh karena itu pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan kemungkinan terjadi bencana alam.
“Selama ini, bencana alam yang terjadi selama musim hujan, seperti tanah longsor, banjir, dan angin telah menimbulkan kerugian yang sangat signifikan, karena itu masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan,” imbaunya.
Selain untuk meningkatkan kewaspadaan, ia berharap masyarakat juga ikut berperan dalam mengantisipasi timbulnya bencana, diantaranya dengan menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.
ADVERTISEMENT
Di kabupaten Nagekeo sendiri ungkap Gusti biasa ia disapa, ada beberapa kecamatan yang rawan tanah longsor seperti Kecamatan Mauponggo, Kecamatan Boawae, Kecamatan Keo tengah, Kecamatan Nangaroro, dan Kecamtan Aesesa Selatan. Sementara daerah rawan banjir Kecamatan Aesesa, Kecamatan Wolowae, Kecamatan Nangaroro.
Sedangkan bencana kekeringan Wolowae, Kecamatan Aesesa selatan, Nangaroro dan Boawae.
Untuk meminimalisasi jumlah korban akibat bencana alam, pihak BPBD Nagekeo sudah mengimbau setiap kantor kecamatan sebagai pemilik otoritas kewilayahan.
Melalui mereka bisa menyampaikan informasi kepada masyarakat agar tetap waspada akan bencana alam.
Kata Gusti pihaknya telah memberikan bantuan bagi warga di Nagekeo yang terkena dampak bencana. Kendati memang, sejauh ini ia mengakui masih ada korban bencana yang belum mendapatkan bantuan.
ADVERTISEMENT
“Bantuan itu tentunya ada perbedaan yakni, dilihat dari kerusakan. Namun ada yang belum diberi bantuan,” ujarnya.