Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
Jalan di Kampung Garam, Sikka, Rusak Parah dan Tidak Pernah Diperbaiki
27 April 2022 19:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
MAUMERE - Sebuah ruas jalan menuju Kampung Garam, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, NTT, mengalami rusak parah.
ADVERTISEMENT
Kondisi kerusakan jalan itu sudah dalam selama puluhan tahun dan luput dari perhatian pemerintah setempat.
Akibatnya jalan yang pernah diaspal itu, kini tinggal batu gelondongan dan berlumpur.
Demikian dikeluhkan warga Kampung Garam, kepada media ini, Rabu (27/4) siang, atas kerusakan jalan itu yang tidak pernah mendapat perhatian dari pemerintah.
"Jalan ini sudah puluhan tahun rusak. Aspal jalan ini sudah hancur semua. Sisa batu-batu saja dan berlumpur. Kami sengsara kalau lewati jalan ini," kata Anselmus, warga Kampung Garam.
Ansel menjelaskan bahwa jalan itu dibangun sejak tahun 1990 lalu. Jalan beraspal sampai di Kampung Garam. Namun setelah mengalami kerusakan, sudah tidak pernah ada perbaikan dari pemerintah.
Dalam berbagai kesempatan, bersama pemerintah, lanjut Anselmus, sudah sering diusulkan untuk perbaikan jalan itu, namun tidak terakomodir dengan alasan kawasan konservasi.
ADVERTISEMENT
"Kalau jalan ini kawasan konservasi, kenapa warga diijinkan bangun rumah. Banyak rumah mewah, tetapi pemerintah tidak pernah larang," kata Anselmus.
Oleh karena itu, Anselmus meminta kepada pemerintah, apabila jalan itu merupakan kawasan konservasi, maka pemerintah harus dengan tegas menutup jalan dan melarang warga membangun rumah.
"Kalau memang ini kawasan konservasi, ya tutup saja jalan ini dan warga yang bangun rumah harus di larang karena banyak rumah mewah di Sepanjang pesisir," kata Anselmus yang dibenarkan warga lainnya.
Hal senada disampaikan Frans Woda, warga Kampung Garam yang mengaku sudah puluhan tahun berdomisili di Kampung Garam.
Kampung Garam lanjut Woda, adalah wajah Kota Maumere dimana letaknya di wilayah Kelurahan Kota Uneng. Selain itu letaknya tidak jauh dari Pelabuhan Lorens Say Maumere.
ADVERTISEMENT
"Kami ini, tinggal di Kelurahan Kota Uneng, tetapi jalan masuk ke kampung ini saja susah sekali. Kalau memang ini tidak boleh bangun jalan, ya pemerintah harus tutup jalan ini," ujarnya kesal.
Oleh karena itu, masyarakat Kampung Garam meminta agar pemerintah memperhatikan nasib masyarakat Kampung Garam. Hal itu oleh karena setiap Pemilu, warga Kampung Garam ikut memberikan hak suara di TPS.
Kontributor : Athy Meaq