Jelang Hari Raya Idul Adha, Harga Cabai Melonjak Naik di Pasar Kasih Kota Kupang

Konten Media Partner
6 Juli 2022 14:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keterangan foto:Penjual cabai di Pasar Kasih Kota Kupang sedang melayani pembeli pada Rabu (6/7).
zoom-in-whitePerbesar
Keterangan foto:Penjual cabai di Pasar Kasih Kota Kupang sedang melayani pembeli pada Rabu (6/7).
ADVERTISEMENT
KUPANG-Menjelang hari Raya Idul Adha, harga kebutuhan dapur mengalami kenaikan. Seperti harga cabai merah dan cabai rawit melonjak naik di Pasar Kasih Kota, Rabu (6/7) siang.
ADVERTISEMENT
"Hampir dua pekan harga cabai merah besar ada kenaikan harga Rp 100 ribu per kilogram, sedangkan cabai rawit Rp 80 ribu per kilogram," ungkap penjual cabai di Pasar Kasih Kota Kupang, Martin.
Sebelumnya, Martin biasanya menjual cabai dengan kisaran harga Rp 40 ribu - Rp 50 ribu per kilogram, namun sudah berlangsung dua minggu harga cabai terus melonjak naik.
Dirinya mengatakan, kini hanya menjual cabai lokal, tidak seperti sebelumnya biasa mendapat pasokan cabai dari Surabaya dan Makassar sehingga harga cabai lokal meningkat.
Menurutnya untuk harga cabai dari luar NTT juga mengalami kenaikan harga.
Martin mengaku, ia membeli cabai dengan kisaran harga Rp 75 ribu - Rp 80 ribu per kilogramnya dan dijual kembali dengan harga Rp 100 ribu per kilogram.
ADVERTISEMENT
"Sekarang pembeli lumayan ramai walaupun mahal," ungkap Martin.
Sementara Yusti Kamlase, salah penjual cabai di Pasar Kasih Kota Kupang mengaku, dirinya menjual cabai dengan kisaran harga Rp 70 ribu -100 ribu sesuai dengan jenis cabai.
Cabai merah besar dan keriting dijual dengan harga Rp 100 ribu sedangkan cabai rawit dijual dengan harga Rp 70 ribu per kilogram yang juga cabai lokal.
"Untuk mendapat pasokan cabai yang diambil dari daerah Atambua, TTS, Amarasi, Semau dan Rote," ungkap Yusti Kamlase.
Selain mengambil cabai lokal, biasanya jia uga mendapat pasokan cabai dari luar kota seperti dari daerah Ambon
Salah satu warga yang ditemui, Ibu Asty berharap ada perhatian dari pemerintah terkait kenaikan harga cabai.
ADVERTISEMENT
"Saya harap ada pengawasan dan operasi pasar. Kenaikan ini sangat tidak wajar, kemarin minyak goreng sekarang cabai lagi. Belum lagi kebutuhan yang lain. Tolong diperhatikan," ungkap warga Oepura.
Pantauan media, di Pasar Kasih Naikoten I, beberapa bahan kebutuhan pokok lainnya belum mengalami kenaikan yang signifikan.
Kontributor:Wily Makani.