Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Kala Peziarah Semana Santa Antar Tuan Meninu melalui Prosesi Laut
19 April 2019 13:21 WIB

ADVERTISEMENT
Flores Timur - Ribuan masyarakat Kota Larantuka di Flores Timur bersama ribuan besar peziarah Semana Santa dari berbagai daerah di wilayah Indonesia turut mengambil bagian dalam arak-arakan mengantar Tuan Meninu (Patung Bayi Yesus).
ADVERTISEMENT
Masyarakat mengantar Tuan Maninu dari pantai Kota menuju Pantai Uce di Kelurahan Larantuka, Kota Larantuka, melalui rangkaian prosesi yang dikenal dengan prosesi laut.
Sesuai tradisi, pengantaran Tuan Meninu dengan menggunakan perahu dayung kecil dan didampingi puluhan kapal bermotor besar dan kecil.
Suasana pengantaran tampak begitu khusyuk dan khidmat. Semua masyarakat larut dalam doa dan nyanyian.
Karo Humas Provinsi NTT, Marianus Jelamu, mengaku kagum dengan masyarakat Flores Timur yang dinilainya mampu menjaga warisan agama Katolik hingga sekarang. Bagi Marianus, prosesi laut ini harus diwariskan kepada para generasi penerus.
"Ini bukan semata sebuah kekayaan pariwisata khususnya pariwisata rohani tapi juga menjadi ruang bagi semua kita untuk merefleksikan hidup kita dalam konteks penderitaan Kristus," ujar Karo Humas Provinsi NTT, Marianus Jelamu, Kamis (18/4).
ADVERTISEMENT
Selain itu, katanya lagi, makna prosesi ini bisa menjadi bukti keberagaman yang menyatukan semua umat agama yang ada di Kabupaten tersebut.
"Prosesi ini menjadi penyatu semua etnis dan agama. Dan semua terlibat dalam kesuksesan prosesi ini. Ini yang membuat saya bangga dengan kehadiran Prosesi ini," ujar Marianus.
Hingga berita ini diturunkan, prosesi laut masih berlangsung dengan rombongan Tuan Meninu menuju Pantai Uce.
Di Pantai Uce, sudah menunggu sejumlah besar masyarakat yang akan melanjutkan arak-arakan menuju Gereja Katedral. Gereja Katedral menjadi titik awal prosesi Sesta Vera atau prosesi Jumat Agung.
Selama malam Jumat Agung, jutaan lilin akan dinyalakan di jalan sepanjang dua kilometer dan di depan rumah-rumah penduduk yang dilalui prosesi. Prosesi baru akan berakhir hingga menjelang pagi dini hari
ADVERTISEMENT
Dalam puncak prosesi Semana Santa pada hari Jumat Agung atau dalam bahasa setempat disebut Sesta Vera ini, dilakukan perarakan patung Yesus Kristus yang secara lokal dinamai Tuan Ana, serta patung Maria atau Tuan Ma, untuk mengenang wafat Yesus Kristus. (FP-01).