Kapolda NTT Kagum Dengan Keunikan Kampung Adat Bena

Kapolda NTT bersama anak - anak di Kampung Bena, Deaa Tiwu Riwu, Kabupaten Ngada. Foto: istimewa.

BAJAWA - Dalam kunjungan kerja di wilayah hukum Polres Ngada, Kapolda NTT Irjen Pol. Hamidin menyempatkan waktu untuk berkunjung ke Kampung Bena di Desa Tiwu Riwu Kecamatan Jerebu'u, Kabupaten Ngada, Selasa (10/12) pagi.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolda didampingi Bupati Ngada Paulus Soliwoa dan Kapolres Ngada AKBP Andhika Bayu Adhittama beserta jajaran Polres Ngada.

Kedatangan mereka disambut oleh para tokoh masyarakat, kepala desa dan masyarakat setempat. Pada kesempatan itu, Kapolda memberikan bantuan berupa bingkisan sembako kepada warga masyarakat Bena.

Dalam sambutannya, Kapolda mengaku sangat bahagia karena bisa sampai di Kampung Adat Bena dan berada bersama-sama dengan masyarakat Bena.

"Indonesia kaya akan adat istiadat dan budaya. Kampung adat Bena dengan segala keunikan sejarah dan budaya yang masih terlestari adalah salah bentuk kekayaan Indonesia," ujarnya

Bagi Kapolda, Bena merupakan kampung adat yang luar biasa keunikannya. Dia bangga karena karena masyarakat setempat khususnya ibu-ibu masih mempertahankan budaya menenun dan menghasilkan kain tenun yang bagus.

"Persoalan besar adalah bagaimana kita mampu menjual kekayaan ke mancanegara supaya lebih dikenal oleh orang luar dan semakin banyak wisatawan yang datang berkunjung ke kampung Bena," kata jenderal bintang dua itu.

Kapolda berjanji setelah kembali dari kunjungan kerja, Polda NTT dan jajarannya akan turut serta mempromosikan keunikan Kampung Adat Bena lewat berbagai sarana yang ada. Sebab promosi pariwisata menjadi pekerjaan rumah bersama.

Sementara Bupati Ngada Paulus Soliwoa berharap kunjungan kerja Kapolda NTT menambah sinergisitas kebijakan antara Forkopimda untuk mengatasi persoalan-persoalan yang ada di wilayah hukum Polres Ngada.

"Banyak persoalan di daerah ini yang membutuhkan kerja sama semua instansi untuk menyelesaikannya. Semua kita harus bahu-membahu membangun daerah ini," ungkap Soliwoa.