Kecelakaan Maut, Seorang Karyawan PLTU Bolok Kupang Meninggal Dunia

Korban kecelakaan lalu lintas menjalani perawatan medis di RS.Wirasakti Kupang. Foto: istimewa.

KUPANG- Kasus Lakalantas kembali terjadi di Kota Kupang, persis di Lalendo jalan Jurusan Bolok PLTU Kupang, Rabu (5/2/2020) sekitar Pukul 14.00 Wita.

Laka Lantas terjadi antara mobil Pick Up Gran Max Warna Hitam DH 9169 AJ dengan Mobil Toyota Rush DH 1882 HH. Kecelakaan itu menyebabkan korban, Suyadi meninggal Dunia di TKP.

Kapolsek Kupang Barat, Ipda Sadikin, membenarkan kejadian tersebut.

Dijelaskan Sadikin, yang menjadi korban dalam Laka lantas ini yakni, Suyadi ( 55 ) pria beralamat di RR 04 RW 01 Kelurahan Tanggel Kecamatan Randublatung Jawa Barat, merupakan pekerja di PLTU Bolok.

Korban mengalami luka robek dan pecah pada tulang dahi bagian kiri, luka lecet pada mata kiri, memar pada bibir bagian atas, gigi atas bagian depan patah, luka robek di lengan kiri bagian belakang.

Sementara pengemudi Mobil Pick Up GranMax Syarifudin, (45) juga Karyawan PLTU, alamat Bekasi Jawa Barat, dalam keadaan sehat, pengemudi Mobil Toyota Rush, Marion Oktoviana Kiaduy ( 46) alamat RT 06 RW 02 Kelurahan Air Nona Kecamatan Kota Raja Kota Kupang juga dalam keadaan selamat.

Adapun penumpang di dalam mobil Toyota Rush yakni, Jordy Martin Henuk (18) seorang mahasiswa beralamat di RT 21 RW 18 Desa Noelbaki, Kupang Tengah, Kabupaten Kupang. Jessica LI ( 18), Mahasiswa, Alamat RT 06 RW 02 Kelurahan Air Nona.

Penumpang Mobil Pick Up Gran Max merupakan karyawan PLTU Bolok yakni, Sukarjan ( 48) Pekerja PLTU, Alamat, RT 01 RW 01 Kelurahan Tanggel Kecamatan Ranggublatu, Siswanto ( 41) Pekerja PLTU, Alamat RT 04 RW 01 Kelurahan Tanggel, Ranggublatu, Samiran ( 49), Pekerja PLTU, Alamat RT 07 RW 02 Kelurahan Tanggel, Ranggublatung, Kabupaten Blora.

Andri Partanto (33), Purwanto ( 29 ), Oman Abdulrahman ( 43), Zeta Marfianto ( 29), Suyatno (37), Arif Minanto (26) Yustiono ( 43 ), Lasmo (50), Sukoco (37), Daryulan (43), Syarifudin (42).

Kronologi Kejadian

Ia menuturkan, kejadian itu berawal saat mobil Pick Up Gran Max yang mengangkut pekerja PLTU Kupang PLTU hendak masuk kerja bergerak dari arah Bolok menuju PLTU Kupang.

Namun, setelah sampai di TKP, tiba - tiba kendaraan Mobil Toyota Rush tanpa melihat kendaraan yang bergerak dari depannya langsung belok dari arah kanan menuju ke arah Bolok. Tabrakan tak terhindari. Mobil Pick Up tersebut terguling sebanyak tiga kali ke bagian depan.

"Penumpang sebanyak 14 orang termasuk korban yang meninggal terlempar dari mobil ke bahu jalan," katanya.

Saat ini penumpang selamat masih dirawat intensif di RS Wirasakti Kupang.