news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kemanunggalan TNI Bersama Rakyat Agar TNI Menjadi Kuat

Konten Media Partner
3 Oktober 2019 8:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
TMMD ke - 106 di Desa Bela, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada. Foto: Arkadius Togo,florespedia/kumparan.com
zoom-in-whitePerbesar
TMMD ke - 106 di Desa Bela, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada. Foto: Arkadius Togo,florespedia/kumparan.com
ADVERTISEMENT
BAJAWA- Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali menggelar kegiatan Tentara Menunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 di Desa Bela, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada.
ADVERTISEMENT
Kegiatan TMMD ke-106 resmi dibuka di Lapangan Dusun Rutogeli Desa Bela Kecamatan Bajawa, Rabu (2/10).
Bertindak selaku Inspektur Upacara Bupati Kabupaten Ngada Bpk. Drs. Paulus Soliwoa, Komandan Upacara, Kapten Inf Hamang Paso dan Perwira Upacara, Kapten Inf Supriyanto.
Tema yang diangkat pada TMMD Ke-106 adalah "Melalui TMMD Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Rakyat".
Dalam amanat yang dibacakan oleh Bupati Paulus Soliwoa, bahwa, Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Ngada memberikan apresiasi yang tinggi atas kegiatan yang sangat penting ini. TNI Manunggal Membangun Desa merupakan momen yang sangat penting dan strategis bagi seluruh proses perencanaan dan pembangunan di daerah ini. 
Salah satu tujuan lainnya dari Kemanunggalan TNI bersama rakyat adalah agar TNI menjadi kuat bersama rakyat, karena TNI lahir, tumbuh dan berkembang menjadi kuat dari rakyat. Rakyat adalah Ibu kandung dari TNI itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Hal ini dibuktikan oleh sejarah perjuangan dan pergerakkan rakyat Indonesia dalam mengusir penjajah serta menjaga kedaulatan bangsa dan negara Indonesia. TNI bersama rakyat telah menjadi tentara yang kuat dan tetap ada di bumi Indonesia sampai saat ini." jelasnya. 
Bupati Ngada, Paulus Soliwoa.
Bupati Ngada mengharapkan, melalui kegiatan TMMD yang akan dilaksanakan selama sebulan ke depan, TNI yakni Kodim 1625 Ngada dapat membantu masyarakat di Desa Bela untuk mengatasi sejumlah persoalan yang selama ini dikeluhkan.
"Pemerintah daerah memiliki harapan terhadap peningkatan jalinan kerja sama antara seluruh instansi, baik TNI-Polri dan masyarakat sipil di wilayah Kabupaten Ngada dalam konteks peningkatan kesejahteraan masyarakat pada seluruh aspek kehidupan, terutama selama kegiatan TMMD di Desa Bela,” ujar Bupati 
ADVERTISEMENT
Sasaran TMMD Ke-106 Tahun 2019 Kodim 1625/Ngada terdiri dari sasaran fisik dan non fisik. Adapun sasaran fisik berupa pembangunan rumah layak huni swakelola sebanyak 57 unit yang tersebar di beberapa desa yakni Desa Bela 30 unit, Desa Pape 2 unit, Desa Bomari 10 unit, Desa Langa 10 unit dan Kelurahan Tanalodu 5 unit.
Sedangkan sasaran non fisik terdiri dari penyuluhan bela negara/wawasan kebangsaan, penyuluhan/pelayanan kesehatan, penyuluhan/sosialisasi pertanian, penyuluhan ekonomi kreatif dan penyuluhan/sosialisasi perikanan/peternakan.
Upacara diikuti oleh sekitar 550 orang, terdiri dari Gabungan TNI Satgas TMMD Ke-106, Polres Ngada, Gabungan Satpol PP, Gabungan perangkat Desa, Tokoh agama, Tokoh masyarakat, Tokoh pemuda, Tokoh wanita serta pelajar di wilayah Kecamatan Bajawa.
Adapun yang hadir pada upacara tersebut antara lain Wakil Ketua DPRD Kab. Ngada, Aloysius Sowa, Dandim 1625/Ngada, Letkol Inf I Made Putra Suartawan, Kapolres Ngada, AKBP. Andhika Bayu Adhittama, SIK, MH, Kajari Ngada, Suwarsono, SH, Ketua Pengadilan Negeri Ngada, Herbert Harefa SH. MA), Ketua Pengadilan Agama Ngada, Suryani HN SH.MH, Sekda Ngada, Theodosius Yoseph Nono, S.Sos, Kabid Perumahan Kab. Ngada, Philip Ngiso, Camat Bajawa, Emanuel Roja, dan Komandan Pos AL Nagekeo, Pelda Suntoko.(FP-03).
ADVERTISEMENT