Konten Media Partner

Ketua MUI Sikka Ajak Pilih Pemimpin Daerah Bukan Karena Iming-iming Uang

10 November 2024 12:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Kabupaten Sikka Flores NTT  M.Ihsan Wahab.
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Kabupaten Sikka Flores NTT M.Ihsan Wahab.
ADVERTISEMENT
MAUMERE-Ketua Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Kabupaten Sikka Flores NTT M.Ihsan Wahab mengajak umat Islam Kabupaten Sikka untuk memilih pemimpin Sikka bukan karena diberi uang atau iming-iming lainnya tapi memilih pemimpin yang mampu membawa Sikka menuju Sikka yang lebih sejahtera.
ADVERTISEMENT
Ihsan juga tidak bosan-bosan memberikan seruan moral kepada umat Islam untuk tidak tergiur dengan politik uang yang sering muncul menjelang Pilkada.
"Kami mengajak seluruh umat Islam Kabupaten Sikka untuk menolak politik uang. Politik uang hanya akan merusak kualitas Pilkada dan merugikan masyarakat dalam jangka panjang," ungkap Ihsan Wahab Sikka Jumat ( 8/11/2024).
Dosen Agama Multikultural Universitas Muhammadyah Maumere ini tak henti- henti menyadarkan umatnya bahwa partisipasi umat dalam menolak politik uang akan membantu menciptakan suasana Pilkada yang lebih bersih dan kredibel.
"Mari kita pastikan bahwa pemimpin yang kita pilih adalah mereka yang benar-benar memiliki komitmen untuk memajukan Sikka bukan karena transaksi uang," tambahnya.
Kepada 4 Paslon yang merupakan putra- putra Sikka terbaik Nian Sikka, Ihsan mengharapkan untuk mengedepankan fair competition, adu gagasan, visi dan misi. Berkampanye kepada umat tentang mau bawa Kabupaten Sikka kemana.
ADVERTISEMENT
"Setelah umat mendengar kemudian merenung dan menentukan pilihan yang tepat dengan riang gembira tanpa tekanan karena adanya politik uang," ungkapnya.
Menjawab wartawan tentang panggilan politik bagi umat Islam Ihsan selalu menegaskan kepada umat bahwa ajang Pilkada itu riang gembira karena pesta demokrasi. Pilih dengan bebas tanpa ada tekanan atau paksaan.
" Ketika memilih dengan bebas, tanpa ada tekanan,dan politik uang itulah nilai agama itu sendiri," terangnya.
Penyampaian pesan moral kepada umat bukan hanya dari MUI saja tetapi biasa dilakukan oleh tokoh- tokoh umat lainnya, juga dilakukan Bawaslu.
"Pesan moral yang dilakukan terus menerus itu sangat penting didengar umat agar betul-betul memilih sesuai pilihan yang diinginkan dan itu merupakan pilihan ideal dan tidak akan terpengaruh dengan politik uang," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Ihsan berharap kepada tim sukses untuk mrmberikan edukasi politik yang baik untuk umat. Hindari ujaran kebencian yang berpotensi mengadu domba antar umat. Ke 4 Paslon ini adalah sama saudara kita.
"Berikan kampanye yang positif dan memberikan kesejukan dengan program brilian Paslon. Kedepankan dengan santun sehingga tidak menimbulkan kekacauan," ujarnya.