Kisah Desa Gekeng Deran, Flotim, Raup Cuan Rp 2,5 Miliar dari Panen Jagung

Keterangan foto:Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad, Senator AWK, Sekda Flores Timur dan Perwakilan PT.Charoen Pokphand saat panen raya jagung di Desa Geken Deran, Kamis (4/5/2023) sore. Foto:Mario WP Sina.

FLORES TIMUR-Ratusan warga dan Pemerintah Desa Gekeng Deran, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur patut bersuka ria mensyukuri hasil panen jagung yang melimpah di lahan seluas 60 hektare. Pasalnya, hasil keringat dan kerja keras, warga bersama Pemdes Gekeng Deran, dan penyuluh pertanian sejak penanaman awal pada November 2022 lalu, kini di awal Mei 2023, warga bisa memanen jagung hibrida dengan hasil yang melimpah di lahan yang berjarak 3,5 Km dari perkampungan tepatnya di Bukit Walang Tukan, desa itu.

"Desa kami ini adalah desa kecil dan terletak paling ujung. Desa ini tidak dikenal oleh siapa-siapa, kalau ke dinas juga orang tanya Desa Gekeng Deran itu ada dimana? Ini tidak bisa kita pungkiri. Sebagai kepala desa, saya kemudian berpikir untuk berjuang mengangkat harkat dan martabat desa. Salah satu cara yang saya pikirkan adalah dengan bergotong royong membuat satu kegiatan yang belum dilakukan oleh satu Kabupaten Flores Timur yakni 60 hektare lahan ditanami jagung," ungkap Kades Fidelis Notan Tukan.

Kata Kades Fidelis, dengan memanfaatkan alokasi 20 persen dari dana desa tahun 2022 untuk ketahanan pangan sebesar Rp 130 juta, pihaknya kemudian membeli sarana produksi jagung dan menanam jagung hibrida di lahan seluas 60 hektare.

Keterangan foto: Tanaman jagung hibrida siap panen di lahan seluas 60 hektar di Desa Geken Deran, Kamis (4/5/2023) sore. Foto:Mario WP Sina.

"Puji Tuhan hari ini bisa panen perdana," terang Kades Fidelis disambut tepuk tangan warga dan tamu undangan.

Panen raya yang berlangsung pada Kamis (4/5/2023) sore, ini dihadiri oleh Wakil Ketua MPR RI, Prof.Dr.Ir.Fadel Muhammad, Anggota DPD RI, Angelinus Wake Kako, perwakilan perusahaan pembeli jagung atau perusahaan pakan PT Charoen Pokphand, Sekda Flotim, pejabat lingkup Pemkab Flotim serta jajaran Forkopimda.

Raup Cuan Rp 2,5 Miliar

Kades Fidelis Notan Tukan juga menuturkan, dengan panen raya jagung di lahan seluas 60 hektare dengan presentase hitungan hasil panen 1 hektar mencapai 9,8 ton, dimana jika dikalikan dengan 60 maka tahun 2023 saja, maka Desa Geken Deran meraup pendapatan Rp.2 miliar 500 juta.

Lanjutnya, penanaman jagung ini oleh masyarakat desa dibawah edukasi dan motivasi dirinya selaku kepala desa dalam program revolusi pertanian dengan memanfaatkan anggaran dana desa tahun anggaran 2022 sebesar Rp 130 juta.

Ia menambahkan pada tahun 2023 ini, pihaknya akan menambah area penanaman 50 hektare sehingga luas area penanaman menjadi 110 hektare.

"Lahan yang ada ini setelah panen akan diadakan penggulitan dimana dicungkil batu, akan dan lainnya, digeser menjadi pematang sehingga lahan menjadi berkualitas kembali," ungkap Kades Fidelis Notan Tukan.

Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI, Prof.Dr.Ir.Fadel Muhammad, Kepada media di lokasi panen raya, mengatakan, dirinya diajak temanya Angggota DPD Anjelo Wake Kako untuk panen jagung di Flores Timur, dimana kedatangannya turut serta membawa juga dari pihak perusahaan pembeli jagung atau perusahaan pakan PT Charoen Pokphand yang ada perusahaan pakan terbesar di Asia Tenggara.

"Tidak ada gunanya kita panen jagung kalau tidak ada pembelinya. Akan jahat kita sama rakyat kalau harga jagungnya hanya Rp 2.000. Petani cape-cape tanam dan rawat. Saya berikan harga yang tinggi, saya minta mereka perusahaan beli dengan harga yang rasional Rp 4.500. Ini harga beli dengan tingkat kekeringan jagung 15 persen," ujar Fadel Muhammad yang adalah Ketua Umum Dewan Jagung Nasional.

Keterangan foto:Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad, Anggota DPD, Angelinus Wake Kako, Pejabat Pemkab Flotim dan warga berjalan kaki menuju lokasi panen raya. Foto:Mario WP Sina.

Ia berharap kepada para penyuluh pertanian mengajarkan para petani cara menjemur yang baik usai dipipil dengan menggunakan terpal selama 3-4 hari, kemudian tim dari Charoen Pokphand akan datang dan membelinya.

Ditanya kesannya ketika berjalan kaki menuju ke lokasi panen raya, Fadel Muhammad menuturkan, lokasinya bermedan berat, dengan jalan yang rusak.

"Saya minta Sekda Paulus untuk bikin proposal jalan ini, jalan produksi rakyat, nanti kita akan urus anggarannya bikin jalan dengan Dana Alokasi Khusus," ungkap Fadel Muhammad disambut tepuk tangan warga Desa Geken Deran.

Dengan luas lahan panen raya jagung mencapai 60 hektare dan potensi lahan 600 hektare, Fadel berharap Desa Geken Deran menjadi sentra jagung Kabupaten Flores Timur.

Anggota DPD RI, Angelinus Wake Kako mengatakan, hari ini sudah datang di Desa Geken Deran, Pak Fadel Muhammad selaku Ketua Dewan Jagung Nasional dengan membawa serta perusahaan pakan terbesar di Asia Tenggara, Charoen Pokphand, ia berharap masyarakat jangan takut untuk menanam jagung.

"Harapan saya masyarakat tidak pernah takut lagi untuk menanam. Gunakan dan manfaatkan lahan yang kosong. Hari ini kita baru mulai panen 60 hektare disini, harapannya kita bisa panen 60 ribu hektar bahkan lebih di wilayah lain di Flores Timur," ungkap Senator AWK.

Pantauan media ini, usai panen raya, semua warga desa dan tamu undangan berkumpul kembali di tenda acara di halaman SD Inpres Muleng, Kampung Muleng, untuk mengikuti Sosialisasi 4 Pilar MPR RI dan makan malam bersama.