Konflik Adonara, Mahasiswa Witihama Minta Pemda Segera Rekonsiliasi
ADVERTISEMENT
KUPANG- Ikatan Mahasiswa Witihama (IMW) menyikapi konflik berdarah di Desa Sandosi, Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur yang menelan enam korban jiwa. IMW mendesak Pemda Flotim segera melakukan rekonsiliasi bentrokan itu.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap agar pemerintah berperan aktif dalam mengatasi permasalahan ini," ujar Ketua Umum IMW Kupang, Kornelis KIA Sabon kepada wartawan, Jumat (6/3/2020).
Sebagai generasi muda Adonara, ia mengaku prihatian dan turut berbelasungkawa terhadap korban yang meninggal dalam peristiwa tersebut.
Ia menghimbau agar siapa saja termasuk kawula muda tetap menjaga perdamaian dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung-jawab.
"Kepada semua pengguna media sosial agar tidak menyebarkan isu dan memposting foto/video yang bisa memicu terjadinya situasi yang tidak diinginkan," katanya.