Konten Media Partner

Kue Nastar Berbahan Daun Kelor dan Sorgum, Usaha Pangan Berbasis Kearifan Lokal

27 Juni 2021 10:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kue Nastar berbahan tepung daun kelor dan tepung sorgum yang dijual pada kedai Mai Sai PT.Langit Laut Biru Keuskupan Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT, Sabtu(26/6). Foto : Athy Meaq
zoom-in-whitePerbesar
Kue Nastar berbahan tepung daun kelor dan tepung sorgum yang dijual pada kedai Mai Sai PT.Langit Laut Biru Keuskupan Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT, Sabtu(26/6). Foto : Athy Meaq
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MAUMERE - Daun kelor dan sorgum yang selama ini hanya dibuat masakan sayuran dan nasi biasa, kini di tangan karyawan kedai Mai Sai PT.Langit Laut Biru Keuskupan Maumere Kabupaten Sikka, Provinsi NTT diolah menjadi bahan utama pembuatan kue nastar.
ADVERTISEMENT
Selain memiliki nilai ekonomis tinggi, usaha produksi kue nastar dari bahan tepung daun kelor dan tepung sorgum sekaligus sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan di masa pandemi COVID-19.
“Bahkan karena cita rasanya yang gurih serta kaya gizi membuat usaha kreatif di bidang pangan ini akan menjadi pemasukan tambahan bagi Kedai Mai Sai,"ungkap Anastasia Dian Satiati, Direktur Operasinal PT.Langit Laut Biru yang ditemui media ini di Kantornya pada Sabtu (26/6).
Menurut Anastasia Dian, usaha makanan ringan ini dengan memanfaatkan potensi lokal yang melimpah. Melalui terobosan usaha kuliner ini, diyakini permintaan akan meningkat.
“Respon pasar untuk kelor saat ini ini sudah mulai menanjak naik. Apalagi kue nastar milik Kedai Mai Sai rasanya berbeda gurih dan manis.Tentunya anak-anak akan suka Nastar daun kelor dan Sorgum ini,"ucap Dian.
ADVERTISEMENT
Sedangkan proses pembuatan kue nastar berbahan dasar dari tepung daun kelor dan tepung sorgum ini imbuhnya, sangatlah muda. Mencampur daun kelor dan tepung sorgum yang sudah dihaluskan, dalamnya diisi menggunakan selai nanas seperti isi kue nastar lainnya yang dijual ditoko.
Selain kue nastar, Dian juga membuat kue Kastagel berbahan yang sama dari tepung daun kelor dan tepung sorgum. Diakuinya kue tersebut belum ada yang membuatnya dan menjualnya terutama di NTT bahkan di Kota Maumere.
"Cara membuat Nastar berbahan tepung Sorgum dan tepung kelor ini dihaluskan kemudian dicampur jadi satu dengan telur, susu, mentega,,gula,vanili serta garam dapur,"bebernya.
Seluruh bahan ini, imbuhnya, kemudian diblender hingga adonan merata. Kemudian ambil adonan tepung lalu bentuk bulatan sesuai ukurannya, lalu beri selai nanas ke dalam balutan. Selanjutnya oles kuning telur kepermukaan kue dan dimasukan ke dalam oven panggang selama 15 menit.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, meski pemasaran dilakukan secara online, omzet penjualan perbulannya cukup tinggi . Harga jualnya pun bervariasi sesuai dengan ukuran.
Selain itu Kedai Mai Sai juga menyiapkan teh kelor. Semua bahan didapat dari kelompok binaan PT.Langit Laut Biru Keuskupan Maumere.
Nona Ina salah satu warga Maumere mengatakan untuk pertama kalinya dirinya mencicipi kue nastar berbahan tepung sorgum dan tepung kelor tersebut.
"Ini Nastar milik Kedai Mai Sai Maumere rasanya gurih dan manis, benar-benar berbeda dengan kue Nastar yang biasa kita beli di toko,” ungkapnya.
“Ternyata pangan lokal ini bisa dibuat aneka kue yang bergisi dan tentunya rasanya pun enak. Ini satu terobosan yang bagus dari Kedai Mai Sai PT.Langit Laut Biru Keuskupan Maumere, Kabupaten Sikka,NTT dengan memperkenalkan kue berbahan pangan lokal tepung sorgum dan tepung daun kelor," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Kontributor : Athy Meaq