Lapangan Sepakbola Kampung Ujung Akan Dijadikan Lahan Parkir

Lapangan sepakbola Kampung Ujung, Labuan Bajo yang akan dijadikan lahan parkir bagi kendaraan pengunjung hotel dan restoran. Foto: Istimewa,

LABUAN BAJO - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melalalui Dinas Perhubungan akan menjadikan lapangan Sepak Bola Kampung Ujung di Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo sebagai lahan untuk memarkir kendaraan bagi pengunjung hotel dan restaurant sepanjang jalan negara dari Pelabuhan Pelni hingga Pertigaan Patung Komodo.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai Barat,Alex Sareng Kelang,Sabtu (7/9) dikantornya.

Alex Sareng Kelang mengatakan jalur Pelabuhan hingga pertigaan Patung Komodo yang merupakan Jalan Soekarno Hatta itu dikeluhkan oleh penguna jalan. Pasalnya pada jalur itu kendaraan parkir bebas di badan jalan.

Kendaraan yang merupakan angkutan umum tersebut sedang menunggu wisatawan yang berada di restaurant dan hotel yang ada disepanjang jalan Soekarno Hatta.

Dia mengaku selama ini pihaknya bersama Pemerintah Kecamatan Komodo, Kelurahan Labuan Bajo dan Kepolisian Resort (Polres) Manggarai Barat sudah melakukan sosialisasi berkali-kali kepada masyarakat untuk tidak memarkir kendaraan berjam-jam di tepi jalan dalam kota Labuan Bajo. Pihaknya juga sudah melakukan operasi penertiban kendaraan yang parkir liar, tetapi hasilnya tetap tidak maksimal.

Alex Kelang mengatakan pendataan kendaraan bersama pemilik dan kantor perusahan juga telah dilakukan oleh Dinas Perhubungan. Tetapi tetap tidak membuahkan hasil.

Kendaraan-kendaraan yang parkir liar disepanjang jalan Soekarno Hatta itu diduga kendaraan milik karyawan hotel dan restaurant. Rata-rata restauran, hotel dan tempat usaha lainnya disepanjang jalan Soekarno Hatta tidak memiliki lahan parkir.

Kendaraan - Kendaraan yang ada disepanjang Jalan Soekarno Hatta kata Alex Kelang nantinya akan diarahkan parkir di Lapangan Sepak Bola Kampung Ujung Labuan Bajo.

Lapangan tersebut yang akan dijadikan lahan parkir kendaraan terlebih dahulu akan ditata. Bagi masyarakat yang mengunakan kendaraan untuk ke tempat kerja nantinya memarkir kendaraan di lapangan sepak bola Kampung Ujung Labuan Bajo.

"Akan ada petugas parkir dilapangan Kampung Ujung dan tentu akan ada biaya parkir sebagai kontribusi untuk daerah,"kata Alex Kelang.

Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat, Belasius Janu mengatakan semakin hari semakin banyak pemilik kendaraan memanfaatkan badan jalan untuk parkir kendaraan. Jalan umum dijadikan sebagai tempat parkir tentu menyalahi aturan. Sehingga butuh keseriusan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat untuk menata lahan parkir di Labuan Bajo.

"Kita sudah berkali-kali membahas hal parkir liar dalam sidang dewan, tetapi hasilnya nihil. Pemerintah hanya janji untuk menertibkan kendaraan yang parkir liar di pinggir jalan tapi hasilnya nol,"ungkap Belasius Janu.

Sebelumnya, sejumlah warga Labuan Bajo, Kecamatan Komodo mendorong Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat untuk segera membangun terminal angkutan umum didalam kota Labuan Bajo.Pasalnya, sejumlah titik ruas jalan menjadi tempat parkir liar bagi kendaraan angkutan umum di Labuan Bajo.

Warga Wae Mata, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo Albinus Suharjo mengatakan Labuan Bajo seharusnya sudah memiliki terminal di dalam kota. Pasalnya jumlah kendaraan angkutan umum di Labuan Bajo saat ini sangat banyak. Ditemukan pada sejumlah titik seperti di depan Bandara Udara Komodo dijadikan terminal bayangan. Tentu terminal bayangan tersebut menganggu arus lalulintas kendaraan.

Dia mengatakan akibat tidak adanya terminal angkutan umum di Kota Labuan Bajo, para pengendara angkutan umum pun menciptakan sejumlah terminal bayangan. Salah satunya terminal liar untuk travel di pertigaan simpang Pede,Simpang Wae Mata dan depan Bandara Udara Komodo.(FP-04).