Konten Media Partner

Melkias Markus Mekeng Bedah Rumah Warga Sikka

16 Mei 2022 20:12 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto : Peletakkan batu pertama tanda dimulainya proses pembangunan rumah warga melalui program Mekeng Bedah Rumah di Nangahure Bukit, Kelurahan Wuring, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Senin (16/5). Foto : Albert Aquinaldo
zoom-in-whitePerbesar
Foto : Peletakkan batu pertama tanda dimulainya proses pembangunan rumah warga melalui program Mekeng Bedah Rumah di Nangahure Bukit, Kelurahan Wuring, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Senin (16/5). Foto : Albert Aquinaldo
ADVERTISEMENT
MAUMERE - Anggota DPR RI, Melkias Markus Mekeng dari Partai Golkar melakukan kegiatan peletakan batu pertama sebagai pertanda dimulainya bedah rumah warga Sikka.
ADVERTISEMENT
Kegiatan peletakan batu pertama pembangunan rumah warga itu dilaksanakan pada Senin (16/5) bertempat di dua lokasi berbeda yakni di Nangahure Bukit, Kelurahan Wuring, Kecamatan Alok Barat dan Kelurahan Beru, Kecamatan Alok Timur.
Melkias Markus Mekeng usai melakukan peletakan batu pertama di lokasi pertama di Nangahure kepada wartawan menyampaikan bahwa kegiatan itu merupakan program pribadinya selaku anggota DPR RI bersama Partai Golkar.
"Program ini saya buat di tiga kabupaten yaitu Sikka, Flotim dan Lembata," ujarnya.
Dijelaskan Melki Mekeng bahwa alasan pelaksanaan program bedah rumah itu karena selama dirinya berkeliling di daerah pemilihannya, dirinya melihat masih banyak rumah warga yang sudah tidak layak huni.
"Makanya saya pikir, beberapa prioritas pembangunan yang sudah saya laksanakan selama saya menjabat ini, saya prioritaskan bedah rumah, tidak mungkin saya seorang Melkias Markus Mekeng menyelesaikan semua masalah tetapi ini sebuah inisiasi agar orang-orang lain yang ingin berbuat sesuatu bisa melakukan hal yang sama, dan saya berharap, ini karya dari Partai Golkar dan tidak bisa lepas dari legasi Partai Golkar," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dirinya juga berharap bahwa dengan kegiatan ini masyarakat Kabupaten Sikka menyadari bahwa Partai Golkar sangat egaliter dan langsung berhubungan dengan masyarakat banyak.
Dikatakan Melkias Markus Mekeng bahwa rumah warga yang akan dibedah melalui program "Mekeng Bedah Rumah" yakni sebanyak 25 rumah di tiga kabupaten yakni Sikka, Flores Timur dan Lembata dengan besaran anggaran maksimum masing-masing rumah sebesar Rp 25 juta.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sikka yang juga sekaligus merupakan Wakil Ketua DPRD Sikka, Gorgonius Nago Bapa yang hadir pada kesempatan itu menyampaikan apresiasinya kepada anggota DPR RI, Melkias Markus Mekeng atas pelaksanaan program Mekeng Bedah Rumah itu.
"Jadi program bedah rumah ini kita laksanakan sesuai dengan kebutuhan, perlu di perbaiki yang mana, kalau atapnya rusak, kita perbaiki atapnya, kalau dindingnya rusak, kita perbaiki dindingnya, nanti kita lihat dengan kondisi rumahnya," jelas pria yang akrab disapa Us Bapa ini.
ADVERTISEMENT
Dia juga berharap agar program tersebut tidak hanya dilaksanakan saat ini tetapi di waktu-waktu mendatang, Melkias Markus Mekeng selaku putra asli Sikka yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI tetap melaksanakan program yang sama agar lebih banyak lagi rumah yang dibedah.
Sementara itu, warga penerima program Mekeng Bedah Rumah, Epus, salah satu warga Nangahure Bukit, Kelurahan Wuring, Kecamatan Alok Barat, menyampaikan apresiasinya atas program tersebut.
"Saya sangat berterima kasih kepada Partai Golkar yang hari ini sudah melakukan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan rumah saya, terima kasih Partai Golkar," ujar Epus.
Di lokasi kedua pelaksanaan peletakan batu pertama pembangunan rumah melalui program Mekeng Bedah Rumah di Kelurahan Beru, Kecamatan Alok Timur, Melki Mekeng berharap agar proses pembangunan rumah tersebut berjalan dengan lancar.
ADVERTISEMENT
Hadir pada kesempatan itu antara lain jajaran pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Sikka, anggota DPRD Sikka dari Partai Golkar yakni Gorgonius Nago Bapa, Mayestati, Hengky Rebu dan Fransiskus Pang Pareira.
Pelaksanaan kegiatan peletakan batu pertama itu juga disaksikan oleh masyarakat setempat.
Kontributor : Albert Aquinaldo