Konten Media Partner

Mengenal Danau Ranamese, Potensi Wisata Matim yang Terus Berbenah

21 September 2019 16:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisata alam Danau Ranamese di Kabupaten Manggarai Timur. Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Wisata alam Danau Ranamese di Kabupaten Manggarai Timur. Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
BORONG - Obyek wisata Danau Rana Mese yang berlokasi di Desa Golo Loni, Kecamatan Ranamese, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) mulai ramai dikunjungi oleh wisatawan asing dan nusantara. Pada tahun sebelumnya hanya belasan wisatawan yang mengunjungi danau yang terletak dipinggir jalan trans flores tersebut.
ADVERTISEMENT
Obyek wisata Danau Rana Mese dikelola oleh Taman Wisata Alam (TWA) Ruteng Balai Besar KSDA Ruteng sejak tahun 2.000 lalu.
Luas danau ini sekitar 5 hektar dan kedalaman 43 meter berada pada ketinggian 1.200 meter. Terletak 25 Kilo meter dari Ruteng, Kabupaten Manggarai menuju Borong, ibukota Kabupaten Manggarai Timur.
Danau ini sebelumnya merupakan sebuah kawah yang tertutup air sehingga bagian tepi danau curam. Danau ini diapit Gunung Mandosawu (2.400 mdpl) yang merupakan puncak gunung tertinggi dalam mata rantai pegunungan Ruteng dan Gunung Ranaka (2.140 mdpl).
Kepala Resort konservasi TWA Ruteng Wilayah III Rana Mese, Paulus Patus, Jumat (20/9) mengatakan kegiatan rekreasi yang dapat dilakukan pada obyek wisata Danau Rana Mese adalah memancing, melintas jalur trekking keliling danau serta melihat berbagai jenis burung seperti belibis dan itik air.
ADVERTISEMENT
Fasilitas rekreasi yang tersedia meliputi visitor center, beberapa shelter untuk menikmati keindahan alam arboretum serta jalur trekking keliling danau.
Dia mengaku obyek wisata itu belum mendunia. Sehinga kunjungan wisatawan sangat rendah setiap tahun. Jumlah kunjungan setiap hari berkisar 5 pengunjung.
Lanjutnya, rendahnya kunjungan wisatawan di Danau Rana Mese lantaran  obyek wisata Danau Rana Mese tidak masuk dalam paket perjalanan wisata.
Obyek wisata Rana Mese hanya sebagai tempat singgah bagi wisatawan yang hendak ke Danau Kelimutu di Kabupaten Ende.
"Obyek wisata ini hanya sebagai tempat singah sementara wisatawan yang melakukan perjalanan wisata menuju Danau tiga warna di Ende. Selain itu Danau Rana Mese tidak masuk dalam daftar paket yang ditawarkan kepada wisatawan," tutur Paulus Patus.
ADVERTISEMENT
Paulus menambahkan selain Danau Rana Mese yang indah menawan, tidak jauh dari Danau Rana Mese terdapat air terjun yang tingginya mencapai 40 meter.
Wisatawan akan merasa tenang ketika berada di obyek wisata Rana Mese. Apalagi burung berkicau dan monyek berada diseputar danau.Menurutnya, salah satu keunggulan Danau Rana Mese adalah suasananya yang tenang dengan hutan yang masih asri.
Biaya retrebusi masuk dalam kawasan Danau Rana Mese  untuk wisatawan asing sebesar Rp 100 ribu. Sedangkan wisatawan lokal Rp 5.000/orang.
Setiap tahunnya jumlah wisatawan lokal lebih banyak ketimbang wisatawan asing. Jumlah wisatawan hanya berkisar puluhan wisatawan. Namun setiap tahun ada peningkatan kunjungan.
Pihaknya juga menyiapkan home stay bagi wisatawan yang ingin menginap di obyek wisata Danau Rana Mese. Home stay tersebut dengan total kamar tidur sebanyak Tiga kamar.
ADVERTISEMENT
Wisatawan  dapat menyewa kamar dengan biaya Rp 200 ribu/malam. Keindahan Danau Rana Mese dengan pepohonan menghijau tentu sangat memanjakan mata wisatawan yang ingin berkunjung di obyek wisata ini.
Pelaku Pariwisata di Manggarai, Mateus Siagian mengatakan wisatawan ramai mengunjungi obyek wisata jika obyek wisata tersebut memiliki keunikan yang membuat wisatawan ingin mengunjungi obyek wisata itu.
Danau Rana Mese selama ini jarang dikunjungi lantaran kawasan Danau tersebut tidak tertata dengan baik. Apalagi kondisi wilayah Danau Rana Mese yang berada dalam kawasan hutan.
Selain itu lokasi obyek wisata Danau Rana Mese selama ini belum diketahui oleh wisatawan. Seharusnya pihak pemerintah harus mengumumkan obyek wisata melalui website sehingga wisatawan mengetahui tentang obyek wisata Danau Rana Mese.
ADVERTISEMENT
Dia meminta pihak KSDA Ruteng untuk terus membenahi Danau Rana Mese dengan menempatkan petugas di obyek wisata dengan tujuan agar wisatawan dapat mengetahui secara detail obyek wisata Danau Rana Mese.
Selain itu, harus dibangun tempat istirahat dan restoran kecil di seputar danau itu dengan menjual makanan lokal oleh masyarakat setempat.(FP-04).