Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
Minim Fasilitas, Siswa SMAN 1 Golewa Selatan Akan UNBK di SMP Negeri
31 Maret 2019 18:52 WIB

ADVERTISEMENT
Siswa peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dari Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Golewa Selatan terpaksa akan melaksanakan ujian tersebut dengan menumpang di sekolah lain. Sebab, sekolah yang berlokasi di Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada, Provinsi NTT, itu belum memiliki fasilitas komputer yang memadai.
ADVERTISEMENT
Kepala Sekolah SMAN 1 Golewa Selatan, Regina Wake Moi, S.Pd, mengatakan bahwa April mendatang, sebanyak 178 siswa peserta ujian terpaksa melaksanakan UNBK di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Bajawa, yang berjarak cukup jauh dari Kecamatan Golewa Selatan.
"Harapan saya dengan ketiadaan fasilitas (komputer dan internet), kami terus dituntut dan harus mengikuti UNBK dengan siap," ujar Regina Moi, saat konfirmasi florespedia, Sabtu (30/3).
Ia juga berharap, semoga ke depannya, fasilitas komputer dan jaringan internet yang memadai bisa terpenuhi di sekolah yang sekarang dipimpinnya.
Setahun yang lalu, kata Regina, pihak sekolah sudah mengajukan permintaan ke pihak-pihak terkait di tingkat provinsi, dan bahkan sampai ke tingkat pusat. Namun, sampai saat ini, belum ada tanggapan.
ADVERTISEMENT
"Pihak sekolah sudah ada permintaan ke provinsi dan ke pusat, tetapi sampai saat ini belum ada tanggapan," tukas Regina.
Hal yang senada juga disampaikan Yohanes Berkhmans Leto, S.Ag selaku salah satu tenaga pendidik di sekolah itu. Ia merasa berterima kasih kepada pihak SMPN 2 Bajawa, yang telah bersedia memberi ruang bagi peserta UNBK dari SMAN 1 Golewa Selatan untuk melaksanakan ujian di sana.
Diakui Yohanes, pihak sekolah mengalami kendala anggaran, terkait pembiayaan untuk siswa-siswi yang mengikuti ujian, lantaran jarak SMPN 2 Bajawa yang cukup jauh.
"Harapan kami semoga di tahun depan siswa-siswi kami dapat melaksanakan UNBK di sekolah sendiri," ujar Yohanes. (FP – 05).