Konten Media Partner

Minyak Goreng Merek Bimoli Hilang di Pasaran di Sikka

23 Maret 2022 19:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stok minyak goreng di salah satu toko di Kota Maumere, Rabu (23/3). Foto : Athy Meaq
zoom-in-whitePerbesar
Stok minyak goreng di salah satu toko di Kota Maumere, Rabu (23/3). Foto : Athy Meaq
ADVERTISEMENT
MAUMERE - Minyak Bimoli, salah satu merek minyak goreng yang sebelumnya sempat menguasai pasar di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur dan sekitarnya, sejak dua bulan terakhir hilang bagai ditelan bumi. Sementara itu, stok minyak goreng merek lain juga sangat terbatas.
ADVERTISEMENT
Sejumlah pedagang yang ditemui terpisah baik pasar Waikoja, pasar Alok Maumere, maupun di pusat pertokoan jalan Raja Centis Maumere mengaku tidak mengetahui secara pasti akibat dari kelangkaan minyak itu.
Distributor tunggal minyak goreng merek Bimoli di kabupaten Sikka, Hendra yang dimintai keterangan pada Rabu (23/3) terkait kelangkaan minyak Bimoli itu mengaku sejak awal Februari lalu stok minyak di gudangnya di jalan Gajah Mada Kelurahan Madawat Maumere habis. Ia mengaku sudah berulang kali meminta ke produsen minyak Bimoli di Surabaya, Jawa Timur namun belum mendapatkan kepastian pengiriman.
Menurut Hendra, pihak produsen hingga saati ini belum bisa memastikan kapan pengiriman minyak dari Surabaya akan dilakukan.
"Saya sudah beberapa kali kontak pihak produsen di Surabaya agar mereka cepat kirim minyak dari sana, tetapi mereka belum bisa memastikan kapan pengiriman dilakukan. Pihak produsen justeru mengatakan bahwa stok saat ini belum ada aktifitas produksi," kata Hendra.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Hajah Nuryati, salah seorang pedagang berbagai kebutuhan pokok di Pasar Alok Maumere yang dimintai keterangan mengaku pihaknya sudah lebih dari satu bulan tidak menjual minyak goreng merek Bimoli. Ia juga mengaku minyak merek lain seperti Fortune, Sania, Kunci Mas, Lavenia dan lain-lain juga stoknya sangat terbatas.
"Kami Sudah hampir dua bulan ini tidak jual minyak goreng merek Bimoli. Sementara minyak merek lain juga saat ini stoknya sangat terbatas," kata Nuryati.
Terkait kelangkaan berbagai merek minyak goreng ini, baik pedagang maupun sejumlah pengunjung pasar Alok yang ditemui terpisah, meminta pemerintah Kabupaten Sikka untuk secepatnya mencarikan jalan keluar terbaik. Salah satu tawaran yang diharapakan adalah dengan lakukan operasi pasar khusus minyak goreng.
ADVERTISEMENT
Kontributor : Athy Meaq