Misa Jumat Agung di Gereja Katedral Larantuka Ketat Prokes

Perayaan misa Jumat Agung di Gereja Katedral Larantuka, Paroki Katedral Reinha Rosari, Kabupaten Flores Timur, Jumat (2/4) sore. Foto: Teddi Lagamaking.

LARANTUKA - Perayaan misa Jumat Agung di Gereja Katedral Larantuka, Paroki Katedral Reinha Rosari, Kabupaten Flores Timur, Jumat (2/4) sore berjalan kondusif.

Pantauan media, misa dimulai pukul 15.00 WITA dan dihadiri ratusan orang umat di paroki tersebut.

Meski begitu umat yang hadir berasal dari masing-masing Komunitas Basis Gereja (KBG) dengan jumlah perwakilan dari setiap KBG sebanyak 4 orang.

Misa dipimpin Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung, Pr didampingi lima imam Konselebran dari keuskupan tersebut.

Selain di gereja, sebagian besar umat juga mengikutinya lewat live streaming dari rumah masing-masing.

Hal ini guna menghindari kerumunan orang dan atau umat dalam jumlah yang banyak.

Tidak hanya itu, media juga memantau bahwa pelaksanaan misa mengikuti aturan protokol kesehatan.

Semua umat yang hadri diwajibkan memeriksa suhu tubuh, mencuci tangan, dan bermasker serta menjaga jarak selama misa berlangsung.

Pastor Paroki Katedral Reinha Rosari Larantuka, RD. Hendrikus Leni, Pr mengatakan bahwa pelaksanaan perayaan misa berjalan khusuk.

"Umat yang hadir dibatasi. Masing-masing KBG utus 4 orang. Anak kecil dan lansia boleh ikut lewat live streaming di rumah", ungkap Romo Hendrik.

Umat yang hadir saat misa harus menunjukan kupon yang diberikan oleh ketua KBG. Kupon itu menjadi syarat umat mengikuti misa didalam gereja.

Jika ada umat yang tidak memiliki kupon misa maka petugas paroki memulangkan umat yang bersangkutan.

Dari kupon misa tersebut juga memudahkan panitia perayaan misa dan pastor paroki menghitung berapa banyak umat yang hadir.

"Ada kupon misa baru bisa masuk gereja. Kalau tidak ada maka panitia pulangkan. Ini supaya kita hitung dan tau berapa banyak orang yang hadir. 4 orang dari KBG itu harus punya kupon", terangnya.

Dandim 1624 Flotim, Letkol Czi Imanda Setyawan mengatakan, pihaknya tatap intens lakukan pengamanan.

Tujuan untuk menjaga kamtibmas selama perayaan Semana Santa tahun 2021 hingga selesai.

"Dalam pelaksanaan pengamanan kita bersinergi dengan Polres Flotim dan Polres Lembata serta instansi terkait untuk pengamana perayaan Semana Santa", kata Dandim Imanda, (2/4).

Terhadap penerapan protokol COVID-19, Dandim Flotim menuturkan bahwa berjalan tertib.

"Untuk protap COVID-19 sendiri semua umat yang datang sejauh ini tertib. Tidak ada hal-hal yang berarti yang terjadi", ujarnya.