Mobil Pick up Bermuatan Solar Terbakar di Mbay

Konten Media Partner
1 Juni 2020 21:21 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil pick up yang bermuatan solar terbakar di Jalan Aeramo - Danga, Kota Mbay, Kabupaten Nagekeo, Senin (1/6/2020) malam.Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Mobil pick up yang bermuatan solar terbakar di Jalan Aeramo - Danga, Kota Mbay, Kabupaten Nagekeo, Senin (1/6/2020) malam.Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
MBAY-Satu unit mobil jenis pick up dengan merek Suzuki warna putih nomor polisi EB 9559 H, hangus terbakar saat melintas di jalan Aeramo-Danga tepatnya, Senin (1/6/2020) pukul 19.30 WITA.
ADVERTISEMENT
Diduga kebakaran dipicu akibat korsleting pada kelistrikan mobil yang sudah berusia tua. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Pantuan media ini di lokasi kejadian, banyak warga yang menyaksikan kejadian itu. Sementara kendaraan baik dari arah Danga maupun dari arah Aeramo tidak bisa lewat. Mobil baru lewat satu jam kemudian ketika satuan Pol PP Kabupaten Nagekeo memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam ringan. Sementara pihak Kepolisian rRsort Nagekeo langsung memasang garis polisi (police line) di tempat kejadian.
Sopir mobil pick up yang terbakar, Tomas Meze (19) mengatakan bahwa ia bersama Andreas Ulu (15) dari Aeramo mau menuju Danga. Dalam mobil itu ada muatam solar lima jeriken yang berukuran masing-masing beratnya 35 liter.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan sesaat tiba di tempat kejadian, tiba-tiba api muncul di depan bagian dalam mobil itu. Saat itu ia bersama teman langsung loncat keluar dan lari rumah temanya.
"Awalnya kami dari teman di Aeramo. Tiba di lokasi kejadian tiba-tiba api muncul dan menyala besar. Lalu kami lompat keluar dan lari ke teman. Sampai di teman punya rumah, saya telepon bapak saya sampaikan bahwa mobil ada terbakar," ujar sopir yang juga anak kandung dari pemilik mobil itu.
Kasat Reskrim Polres Nagekeo, Iptu. Mahdi Ibrahim saat ditemui media ini di tempat kejadian mengatakan bahwa kebakaran mobil ini adalah kelalian dari sopir itu sendiri. Dugaan sementara akibat terpicu korslet di bagian mesin mobil.
ADVERTISEMENT
"Kita ke TKP hanya ambil data saja. Kalau ada yang merasa di rugikan silakan lapor di kantor," ujarnya.