Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Nelayan Pulau Boleng Bangga Miliki Dermaga Apung
6 Maret 2019 17:46 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:02 WIB
ADVERTISEMENT
Masyarakat di Pulau Boleng, Desa Batu Tiga, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT, tidak lagi mengalami kesulitaan untuk membongkar ikan dari perahu. Pasalnya dermaga apung bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2018 lalu, kini mulai dioperasi.
ADVERTISEMENT
Dermaga Apung itu diresmikan oleh Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Manggarai Barat,Yeremias Ontong, Rabu (6/3) siang.
Nelayan di Pulau Boleng, Supardi kepada media usai peresmian dermaga apung itu mengaku masyarakat Pulau Boleng rata-rata berprofesi sebagai nelayan.
Selama ini nelayan di Pulau Boleng mengalami kesulitan saat membongkar ikan dari kapal untuk dibawah ke darat karena masalah dermaga. Dengan adanya dermaga apung, maka nelayan tidak lagi mengalami kesulitan akses untuk membongkar ikan.
Dia menambahkan kehadiran dermaga apung itu di Pulau Boleng juga dapat membantu masyarakat untuk mengangkut Sembako. Selama ini masyarakat kesulitan dalam membongkar Sembako dari perahu untuk di bawah ke darat lantaran tidak memiliki dermaga.
" Kami merasa terbantu dengan keberadaan dermaga apung ini. Kami nelayan merasa bahagia dengan mulai operasinya dermaga," ujar Supardi.
ADVERTISEMENT
Nelayan lainnya, Ahmad Rajun juga mengaku bangga karena pemerintah pusat telah membangun dermaga di Pulau Boleng. Selama ini nelayan sangat membutukan hadirnya sebuah dermaga.
Pihaknya pernah mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat untuk pembangunan dermaga sejak tahun 2010. Namun belum dipenuhi oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.
Dia mengaku dermaga apung tersebut mampu memarkir belasan kapal nelayan. Sehingga kehadiran dermaga apung dapat memberi kemudahan akses bagi nelayan untuk mengangkut hasil tangkapan.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Manggarai Barat, Yeremias Ontong mengatakan dermaga apung itu dibangun oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan sejak tahun 2018 lalu. Sengaja memilih Pulau Boleng karena hampir 100 persen penduduk Pulau Boleng nelayan dan membutuhkan dermaga.
ADVERTISEMENT
Dia meminta masyarakat di pulau itu agar menjaga baik dermaga apung tersebut agar bertahan lama. Dengan tujuan agar dermaga dapat dimanfaatkan warga belasan hingga puluhan tahun yang akan datang. (FP 04)