Konten Media Partner

Nelayan Tradisional Protes Keberadaan Kapal Purse Seine di Lembata

11 Maret 2022 21:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para nelayan tradisional sewaktu mengadukan polemik kapal purse seine ke Pemerintah Desa Hadakewa Jumat (11/3). Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Para nelayan tradisional sewaktu mengadukan polemik kapal purse seine ke Pemerintah Desa Hadakewa Jumat (11/3). Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
LEMBATA - Puluhan nelayan tradisional mempermasalahkan keberadaan kapal purse seine yang selama ini beroperasi di perairan Teluk Hadakewa, Kecamatan Lebatukan.
ADVERTISEMENT
Mereka mengadukan persoalan ini kepada Kepala Desa Hadakewa, Klemens Kwaman dalam pertemuan di kantor desa, Jumat (11/3).
Keberadaan Kapal Purse Seine disebut menjadi penyebab berkurangnya hasil tangkapan ikan para nelayan tradisional.
Lasarus Wato, nelayan tradisional Desa Hadakewa menjelaskan, para nelayan sudah gerah dengan ulah kapal purse seine dan lampara yang beroperasi bebas di Teluk Hadakewa.
Daya tangkap pukat purse seine dan lampara yang merusak biota laut dan sangat masif berpengaruh pula pada hasil tangkapan para nelayan tradisional.
Tahun lalu pada awal tahun seperti sekarang, hasil tangkapan mereka begitu melimpah. Tapi sekarang justru berbanding terbalik.
"Mereka (purse seine) pakai alat tangkap yang merusak sekali," ungkap Lasarus.
Menurut dia, Kapal Purse Seine dan lampara masuk ke Teluk Lewoleba sejak dua atau tiga tahun lalu. Selain nelayan dari luar, ternyata ada juga nelayan Hadakewa yang mempunyai Purse Seine.
ADVERTISEMENT
Dia minta pemerintah desa bisa mencegah beroperasinya kapal purse seine di wilayah Teluk Hadakewa.
"Lampara dan Purse Seine jangan beroperasi dulu (di Teluk Hadakewa)," pintanya.
Kepala desa Hadakewa Klemens Kwaman berjanji di depan para nelayan untuk mengatasi masalah ini.
Dia akan berkoordinasi dengan Dinas Perikanan Kabupaten Lembata dan Provinsi NTT supaya bisa mencegah masuknya kapal ikan dengan alat tangkap yang merusak.
Dia juga melihat hasil tangkapan para nelayan berkurang pada awal tahun ini. Kondisi ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Saya akan perjuangkan semaksimal mungkin, saya janji. Kita komitmen betul- betul mau perangi ini. Saya minta kerja sama kita semua," katanya di hadapan para nelayan.