Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten Media Partner
Nikmatnya Hidangan Ubi Hitam Dicampur Parutan Kelapa
18 September 2021 18:25 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
MAUMERE -Berbagai aneka makanan jenis pangan lokal perlu disosialisasikan kepada masyarakat untuk menambah variasi jenis pangan sebagai asupan gizi. Misalnya, aneka jenis ubi hitam yang merupakan salah satu makanan tradisional.
ADVERTISEMENT
Selain mengandung kalori (karbohidrat), ubi juga mengandung anti oksidan yang sangat baik untuk kesehatan. Ubi bisa menjadi makanan selingan, tetapi tak tertutup menjadi makanan pokok. Yang penting cara mengatur menu agar seimbang.
Ubi hitam ini biasa dijual di sore hingga malam hari oleh para pedagang ikan bakar dan makanan lokal yang tersebar di beberapa sudut Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Ubi hitam memang enak dimakan dengan cara mencampurinya dengan kelapa parut,” sebut Rusdiana Arwanti , warga Watumilok, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka,NTT saat di temui di rumahnya, Sabtu (19/9).
Cara penyajiannya, ubi hitam yang di beli dari pasar terlebih dahulu di cuci bersih lalu di kukus dalam dandang hingga matang.
ADVERTISEMENT
Kemudian siapkan kelapa parut yang berasal dari kelapa setengah tua agar rasa kelapanya bisa lebih enak.
Selanjutnya, ubi hitam yang telah matang dalam dandang di angkat lalu tiriskan airnya hingga benar-benar kering.
“Campurkan parutan kelapa bersama ubi hitam lalu aduk hingga merata dan hidangkan. Biasanya warga di Kabupaten Sikka mengkonsumsinya bersama dengan ikan bakar atau sayur lalap daun singkong,” ucapnya.
Arwanti mengatakan, dinamakanan ubi hitam karena warnanya berwarna kehitaman akibat direndam air dan ditutup dengan dedaunan.
Sementara itu Maria Nona Ersi salah seorang penjual ubi hitam yang ditemui di Pasar Alok Maumere menerangkan proses pembuatan ubi hitam agar benar-benar rasanya lezat.
Ersi menyebutkan untuk menjadikan ubi hitam, harus pilih singkong yang benar-benar sudah tua lalu dikupas kulitnya dan dipotong kecil-kecil sesuai ukuran yang dikehendaki.
ADVERTISEMENT
Sesudah itu, ubi yang sudah di cuci bersih kemudian di rendam dalam air dan di biarkan beberapa saat baru diangkat.
“Jemur ubi tersebut beberapa hari di panas matahari hingga benar-benar kering. Masukan ubi tersebut ke dalam sebuah wadah lalu tutup rapat menggunakan daun pisang,” jelasnya.
Lanjut Ersi setelah ubi berwarna kehitaman, angkat lalu bersihkan dan siap untuk direbus.
Dikatakannya, ubi hitam banyak sekali di jual pedangan di beberapa pasar tradisional oleh para perempuan pedagang aneka hasil kebun dari desa.
“Memang banyak yang beli ubi hitam karena hampir setiap pedagang ikan bakar selalu menyediakan ubi hitam yang direbus.Ada yang mengkonsuminya dengan mencampurkan parutan kelapa namun ada yang hanya menggunakan sambal saja,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Kontributor : Athy Meak