Orang Muda Katolik di Lembata Ini Sukseskan Pekan Suci dan Perayaan Paskah

OMK Paroki Santu Fransiskus Asisi Lamahora melakoni jalan salib hidup pada perayaan Jumat Agung di pelataran Gereja Paroki. (15/4). Foto : Istimewa

LEMBATA - Keberhasilan Perayaan Tri Hari Suci hingga Perayaan Paskah pada beberapa Paroki di Dekenat Lembata, Kabupaten Lembata tidak lepas dari peran Orang Muda Katolik (OMK) di Paroki itu.

Demikian disampaikan Pastor Paroki Santu Fransiskus Asisi Lamahora Matheus Tunu, CSsR kepada media, Sabtu (16/4) siang.

Menurut Pater Matheus, selama perayaan Pekan Suci, partisipasi OMK di Paroki tersebut sangat aktif. Tidak ada satu pun diantara mereka alpa di semua kegiatan.

Maksimalnya partisipasi anak-anak OMK ini, kata Pater Matheus, dibuktikan sewaktu pelaksanaan Tablo Kisah Sengsara Yesus pada Peringatan hari Jumat Agung, tanggal 15 April 2022 kemarin.

Dalam pementasan Tablo tersebut, semua umat Paroki yang hadir dan menyaksikan menaruh bangga serta haru bercampur air mata atas pertunjukan Jalan Salib Hidup yang dilakoni anak muda Katolik tersebut.

"Saya lihat mereka bagus sekali. Mereka persiapan Tablo saja dua bulan. Semuanya mereka yang urus," ungkap Pater Matheus.

Pater Moderator OMK Santu Aloysius Gonzaga ini pun menjelaskan, alasan mendasar para OMK dilibatkan di setiap momentum Perayaan Gereja karena tahun 2022 dikenal sebagai tahunnya Anak Muda Katolik.

"Untuk Perayaan Paskah besok kebetulan dibagian Liturgi kita bagi, bagian petugas Lingkungan dan Kelompok Kategorial.

Dan mulai malam Paskah, Perayaan Paskah dan sampai Senin nanti mereka yang siapkan lilin Paskah untuk umat dan juha bagian keamanan," ujar Pater Matheus.

Hal yang sama dikatakan Pastor Paroki Kristus Raja Wangatoa, Kota Lewoleba, Romo Kristo Soge, Pr.

Romo Kristo menyebut, semangat anak muda setelah Keuskupan Larantuka mengeluarkan tema Aksi Puasa Pembangunan (APP) yakni 'Menjadi Sahabat Peziarahan OMK' sudah mulai nampak.

Keterlibatan OMK dalam memeriahkan perayaan Paskah, sambungnya, tak lepas juga dari partisipasi para ketua lingkungan, ketua Komunitas Basis Gerejawi (KBG) dan para orang tua yang terus menggerakkan anak muda. Semua kegiatan selama pekan suci di paroki menurutnya digerakkan oleh OMK.

"Selama Pekan Suci, mereka (anak muda) sangat aktif terlibat," ungkap Romo Kristo.

Dia berpesan kepada anak muda supaya merenungkan Peristiwa Salib Kristus dalam perayaan Jumat Agung hingga Perayaan Paskah sebagai ujian dari kesetiaan umat Katolik.

Don Wayan, Ketua OMK Paroki Kristus Raja Wangatoa, juga mengapresiasi keterlibatan orang muda selama pekan suci.

Menurut dia, orang muda dari lingkungan-lingkungan dan KBG-KBG juga dilibatkan dalam keseluruhan persiapan perayaan Paskah di Paroki Kristus Raja Wangatoa.

Don mengirim pesan kepada semua rekan orang mudanya untuk bangkit menyambut Paskah Tuhan Yesus Kristus.