Panitia Misa Pentahbisan Uskup di NTT Cek Suhu Tubuh Para Peserta

Konten Media Partner
19 Maret 2020 8:49 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para imam yang akan memasuki Gereja Katedral tempat dilangsungkan penahbisan, diberikan cairan antiseptik dan pengecekan suhu tubuh oleh petugas. Foto: Engkos Pahing.
zoom-in-whitePerbesar
Para imam yang akan memasuki Gereja Katedral tempat dilangsungkan penahbisan, diberikan cairan antiseptik dan pengecekan suhu tubuh oleh petugas. Foto: Engkos Pahing.
ADVERTISEMENT
RUTENG - Misa penahbisan Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat yang diperkirakan dihadiri oleh 7.000 orang tetap dilangsungkan pagi ini, Kamis (19/3/2020).
ADVERTISEMENT
Pantauan florespedia, misa penahbisan Uskup Ruteng ini dimulai pukul 08.30 WITA dengan perarakan dari Gereja Katedral lama menuju Gereja Katedral baru.
Sebagai langkah antisipasi penyebaran Virus Corona, panitia penyelenggara telah menyiapkan 12 orang petugas yang terbagi enam orang petugas untuk mengecek suhu tubuh umat dan enam orang bertugas memberikan antiseptik.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak keamanan Paroki St. Yosep katedral, menjelaskan bahwa pengecekan suhu tubuh telah dilakukan sebelum perarakan penahbisan uskup dimulai. Usai dilakukan pengecekan suhu tubuh, para petugas pun memberikan antiseptik kepada umat yang hadir.
Salah seorang umat yang hadir, Didimus, mengatakan bahwa dirinya tidak pernah takut dengan penyakit yang kian marak terjadi itu. Didimus menegaskan bahwa kehidupannya sudah diatur oleh Tuhan.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak takut dengan penyakit yang marak terjadi. Kehidupan itu Tuhan yang atur," ungkap Didimus.
Umat lainnya Alex Marianus Jerau asal Paroki Ri, mengatakan di tengah wabah corona melanda Indonesia, dirinya tetap mengikuti misa penahbisan Uskup Ruteng. Hal ini dikarenakan, baginya penahbisan uskup adalah sesuatu yang sangat sakral bagi umat Katolik sehingga dirinya tetap bersikeras mengikuti misa penahbisan uskup.
"Penahbisan uskup ini sesuatu hal yang sangat sakral bagi umat Katolik, ya apa pun tantangan yang penting saya ikut misa penahbisan ini," ungkap Alex Marianus Jerau.
Kontributor: Engkos Pahing.