news-card-video
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Pantai Galilea Bolawolon: Antara Wisata Pantai dan Wisata Religi

27 Juni 2021 20:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menikmati sunset di Pantai Galile Bolawolon. Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Menikmati sunset di Pantai Galile Bolawolon. Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
MAUMERE - Kabupaten Sikka banyak memiliki koleksi tempat wisata yang terkenal hingga mancanegara.
ADVERTISEMENT
Salah satunya yakni Pantai Galilea yang terletak persis di belakang gereja Santo Yosef Freinadementz Bolowolon, Desa Tanaduen, Kecamatan Kangae.
Pantai Galilea menawarkan keindahan panorama alam sekaligus sebagai tempat wisata religi.
Sama seperti pantai pada umumnya, begitu memasuki kawasan Pantai Galilea Bolawolon, kita langsung disapa dengan gulungan ombak yang cukup tenang. Kesadaran tinggi tiap pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan membuat bentangan pasir terlihat bersih bebas sampah. Siapapun tak akan canggung untuk berenang, dan atau sekedar berjemur sambil bermain pasir.
Beberapa lopo yang ada di Pantai Galilea Bolowolon. Foto : Istimewa
Tempat wisata religi St.Yosef Freinadementz Bolawolon dengan panorama pantai Galilea ini memang tak terbantahkan.
Namun yang lebih menarik pantai ini juga sebagai distinasi wisata religi umat Katolik.
Seperti layaknya tempat wisata, Pantai Galilea juga menyediakan makanan lokal, dapur umum, tempat pertemuan dan toilet umum.
ADVERTISEMENT
Mayoritas pengunjung Pantai Galilea datang secara rombongan. Biasanya terdiri dari semua anggota keluarga.
Pater Ferdy Mikel, pengelola Pantai Galilea Bolawolon kepada media ini Minggu (27/6), mengisahkan Pantai Galilea terinspirasi ketika pada tahun 2016 lalu, dirinya mendampingi para peziarah ke tanah suci Israel. Disitu mereka mengunjungi antara lain Betlehem, Golgota, Bukit Zaitun, Sungai Yordan, Laut Mati dan terakhir ke danau Galilea.
Menikmati sunrise di Pantai Galile Bolawolon. Foto : Istimewa
"Kita tahu bahwa Tuhan Yesus memanggil para muridnya di danau Galilea. Para murid sebagain nelayan atau penangkap ikan. Dari situ saya mulai berpikir semoga di Maumere Kabupaten Sikka, saya bisa berbuat sesuatu dimana di pantai bisa menjadi tempat wisata yang baik," tutur Pater Ferdy.
Dan ketika pindah dari Paroki Boganatar ke Paroki Bolawolon pada 15 Maret 2021, kata Pater Ferdy apa yang dibayangkan di tanah suci, bisa ia lakukan di Paroki Bolawolon.
ADVERTISEMENT
"Pada Bulan April 2021, saya mulai berpikir membersihkan lokasi dan membangun pondok sederhana. Semua bahan saya datangkan dari Boganatar," ungkap Pater Ferdy.
Meskipun masih dalam tahap pembangunan, banyak orang yang datang berekreasi dan menikmati panorama pantai Galilea Bolawolon.
Sebelumnya Pantai Galilea sudah memiliki Gua Maria Stela Maris yang dibangun oleh pater Hans Feritz dan sudah dijadikan wisata religius bagi umat Katolik.
"Pantai Galilea Bolawolon ini menyediakan 3 lopo yang bisa digunakan untuk duduk istirahat santai setelah selesai berdoa di Gua Maria Stela Maris," ucapnya.
Beberapa kegiatan paroki sering dilaksanakan di Pantai Galilea. Ada beberapa kelompok PSE Caritas Keuskupan Maumere dan Pria sejati Katolik(Priskat) bersama keluarga juga kerap menikmati pantai Galilea ini.
ADVERTISEMENT
Untuk masuk ke pantai Galilea ini biayanya cukup murah dan disesuaikan dengan kemampuan setiap pengunjung.
Selain berdoa dan melakukan kegiatan-kegiatan rohani, para pengunjung juga bisa mandi di areal Pantai Galilea karena selain dangkal, lautnya yang bersih membuat nyaman bagi para pengunjung.
Selain itu ketika matahari terbit cahaya matahari memancar menembus bukit-bukit dan terpantul diatas permukaan air laut. Ketika matahari terbenam kita dapat menikmati sunset dengan warna keemasan. Inilah yang membuat Pantai Galilea memiliki daya tarik tersendiri.
Salah satu pengunjung pantai Galilea, Iin Prima mengatakan dirinya bersama teman-tenan OMK St.Yosef Freinadementz Bolawolon sering mandi pantai Galilea. Ia juga sering melakukan kegiatan rohani bersama teman-temannya.
Berkunjung ke pantai Galilea terasa begitu nyaman dan suasana benar-benar hening dan tenang. Selain lautnya yang dangkal dan ombak yang tenang, kita juga menikmati Sunset.
ADVERTISEMENT
Kontributor : Athy Meaq