Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Pasca Bencana, Warga Labuan Bajo Antri BBM Hingga Tengah Malam
14 Maret 2019 12:07 WIB
![Antrian BBM di SPBU Wardun, Labuan Bajo pada Rabu (13/3) siang. Foto oleh : florespedia/kumparan.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1552540032/nuszjpdz7kr8oefljtw4.jpg)
ADVERTISEMENT
Dua SPBU di Labuan Bajo seperti SPBU Wardun dan SPBU Perundi Labuan Bajo mendapat pasokan BBM dari Terminal BBM dari Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
ADVERTISEMENT
Pantuan media ini, di SPBU Labuan Bajo, antrian warga untuk membeli BBM mulai siang hingga malam hari. Antrian panjang ini berdampak pada kemacetan jalanan. Banyak warga yang menunakan kendaraan yang harus lalu lalang ditengah jalan memparah kondisi kemacetan didepan SPBU yang ada di Labuan Bajo.
Sales Eksekutif Pertamina Wilayah Flores, Adamilyara Aqil, Rabu (13/3) mengatakan pasokan BBM untuk SPBU di Labuan Bajo yang selama ini dari terminal BBM Reo, Kabupaten Manggarai hingga saat dihentikan karena sejumlah titik jalan nasional Ruteng-Labuan Bajo tertutup material longsor. Sehingga Pertamina mengambil langkah pengiriman BBM untuk masyarakat Labuan Bajo dari terminal BBM Bima, NTB.
Dia mengaku jika jalur Ruteng - Labuan Bajo telah tuntas dibenahi dan memungkinkan untuk dapat dilalui kendaraan, maka penyaluran BBM untuk SPBU di Labuan Bajo akan kembali melalui jalan nasional. Namun, hingga saat ini jalur Trans Flores Labuan Bajo-Ruteng belum mampu dilewati kendaraan ukuran besar. Penyaluran dari terminal BBM Bima, NTB melalui jalur laut tentu berbeda dengan penyaluran melalui darat.
ADVERTISEMENT
“ Total BBM yang masuk dari Bima,NTB sebanyak 7 Mobil. Dengan rincian Pertamax 8 KL, Pertalite 32 KL, Premium 16 KL, Solar 16 KL, Solar Industri 8 KL dan Kerosin 10 KL. Kita akan cek lagi jalur Ruteng - Labuan Bajo untuk memastikan jalur tersebut bisa dilewati kendaraan pengangkut BBM atau tidak, ’’ ujar Adamilyara.
Sopir angkutan umum di Labuan Bajo, Konradus Janur menuturkan dirinya harus mengantri BBM sejak siang di SPBU Wardun Labuan Bajo, BBM masuk di SPBU pukul 18.00 WITA. Dirinya baru mendapatkan BBM sekitar pukul 22.00 WITA. Sebagian warga mengantri BBM hingga pukul 03.00 WITA dini hari.
“ Kita tidak bisa melakukan aktifitas mengangkut penumpang. Selain tidak ada BBM, masalah lain juga jalan nasional TransFlores masih sedang dikerjakan akibat tanah longsor,’’ ujar Konradus. (FP-04)
ADVERTISEMENT