Pascabencana, Listrik Belum Nyala di 13 Desa di Adonara, Flotim

Konten Media Partner
12 April 2021 19:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas PLN melakukan perbaikan jaringan listrik di desa terdampak bencana di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur. Foto: istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Petugas PLN melakukan perbaikan jaringan listrik di desa terdampak bencana di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur. Foto: istimewa.
ADVERTISEMENT
ADONARA - Sebanyak 13 desa di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur belum bisa diterangi listrik. Hal ini akibat bencana banjir dan tanah longsor serta angin kencang menimpa daerah itu, Minggu (4/4) lalu.
ADVERTISEMENT
Manajer PT PLN ULP Adonara, Theo Aji mengatakan tim pemulihan sistem kelistrikan Pulau Adonara pasca bencana sedang berupaya melakukan pekerjaan konstruksi jaringan listrik.
Pekerjaan perbaikan jaringan listrik yang ambruk dan sistem kelistrikan pasca bencana hingga Minggu 12 April 2021 belum menunjukkan kemajuan yang signifikan.
Kendala lapangan itu seperti medan yang rusak akibat bencana, sehingga pada Minggu 11 April 2021 PLN Adonara berhasil menyalakan listrik untuk 8 kecamatan.
"Adonara sebagian besar sudah menyala. Gardu nyala 125 unit, gardu padam 13 unit. Pelanggan nyala 25.614, pelanggan padam 2.475 pelanggan", ungkapnya (12/4).
Beberapa wilayah yang sudah menyala adalah Kecamatan Adonara Timur, Ile Boleng, Witihama, Wotan Ulumado, Adonara Barat, Adonara Tengah, dan Adonara.
Untuk daerah yang padam karena masih dalam proses pekerjaan jaringan listrik yang rusak.
ADVERTISEMENT
Jaringan yang rusak itu ada dua desa di Kecamatan Adonara Timur yakni desa Saosina (Kampung Baru) dan Desa Beloto.
Kecamatan Ile Boleng ada tiga desa yang masih padam yakni desa Nelelamadiken, Desa Nelelamawangi, dan Desa Lamabayung.
Pada Senin (12/4) jaringan listrik di tiga desa ini baru bisa dikerjakan karena lokasi tiang berada di titik pencarian korban banjir bandang.
Di Kecamatan Wotan Ulumado, Desa Kawela masih padam, PLN belum bisa bekerja karena jalan raya masih putus dan belum diperbaiki.
Kecamatan Adonara Barat ada 5 desa masih padam karena jalan raya putus, yakni Desa Demondei, Desa Riangpadu, Desa Woloklibang, dan Desa Ilepati.
Dua desa lain di Kecamatan Adonara Tengah yang masih padam karena jalan raya putus yakni di Desa Horowura dan Hokohorowura.
ADVERTISEMENT
Untuk Senin (12/4), tim teknis PLN melakukan pekerjaan pembangunan jaringan listrik yang rusak diterjang banjir bandang di Desa Saosina, Kecamatan Adonara Timur dan di 3 desa lainnya di Kecamatan Ile Boleng yakni Desa Nelelamadike, Desa Nelelamawangi, dan Desa Lamabayung.
Manajemen PLN ULP Adonara sangat mengharapkan Pemkab Flotim melalui dinas terkait menggerakkan peralatan berat untuk melakukan perbaikan jalan raya dan jembatan yang putus.
Kondisi jalan raya dan jembatan yang masih putus menyebabkan pihak PLN belum bisa mobilisasi material listrik tiang, kabel serta peralatan lainnya untuk percepatan rekonstruksi jaringan di wilayah terdampak bencana.