Konten Media Partner

Peduli Mata Air, Mahasiswa KKN Unipa Tanam 1.000 Pohon di Bukit Iligai

31 Mei 2019 21:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiwa KKN Universitas Nusa Nipa Maumere bersama warga Desa Koting D pose bersama sebelum Aksi Tanam Pohon di Bukit Iligai pada Jumat(31/5) pagi. Sumber foto : Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiwa KKN Universitas Nusa Nipa Maumere bersama warga Desa Koting D pose bersama sebelum Aksi Tanam Pohon di Bukit Iligai pada Jumat(31/5) pagi. Sumber foto : Istimewa.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere di Desa Koting D, Kecamatan Koting, Kabupaten Sikka pada Jumat (31/5) pagi menggelar kegiatan penamanan aneka jenis pohon di Bukit Iligai, sebuah kawasan perbukitan yang menjadi sumber pasokan air bagi Kali Wair Batik.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, Kali Wair Batik merupakan sumber air strategis bagi masyarakat yang berada di 3 wilayah kecamatan yakni Kecamatan Lela, Kecamatan Koting dan Kecamatan Nelle.
Ketua panitia penghijauan, Yakobus Tonce Horang kepada florespedia mengatakan, pada pagi hari sampai menjelang sore, mahasiswa KKN Unipa yang berjumlah 32 orang dan ratusan warga Desa Koting D bersama –sama melakukan penghijauan di Bukit Iligai.
Lanjut Yakobus Tonce Horang, pihaknya sengaja memilih Bukit Iligai karena sesuai diskusi dan kajian bersama warga, diketahui kalau kawasan perbukitan yang menjadi pemasok air bagi Kali Wair Batik ini sudah mulai mengalami penggundulan akibat penebangan pohon.
Menurut Evand, demikian ia akrab disapa, Kali Wair Batik merupakan mata air yang strategis yang memasok kebutuhan air bagi warga 3 wilayah kecamatan.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, lanjut Evand Bukit Iligai sebagai daerah tangkapan hujan bagi Kali Wair Batik haruslah ditanami kembali dengan aneka pepohonan agar mengembalikan fungsinya sebagai pemasok air bagi Kali Wair Batik.
Ketua panitia penghijauan, Yakobus Tonce Horang (tengah gambar) bersama rekan - rekannya saat aksi penanaman pohon di kawasan Perbukitan Ili Gai. Sumber foto : Istimewa.
“ Bukit Iligai sudah mulai gundul padahal bukit ini merupakan daerah tangkapan hujan bagi mata air Wair Batik sehingga kami mahasiswa KKN Unipa bersinergi bersama Pemdes dan masyarakat desa melakukan penanaman 1000 anakan pohon”ungkap Evand.
Dikatakan Evand, penghijauan di Bukit Iligai juga merupakan wujud komitmen bersama antara mahasiswa KKN, Pemdes Koting D dan masyarakat desa untuk terus menjaga kawasan Bukit Iligai tetap hijau dan berfungsi sebagaimana mestinya sebagai bukit penyimpanan air.
Sementara itu, salah seorang dosen pembimbing, Hermanus Hero S.A.g M.Pd menerangkan aksi penamanan pohon di Bukit Iligai merupakan salah satu usulan program unggulan dari mahasiswa KKN di Desa Koting D yang didukung penuh oleh Pemerintah Desa Koting D dalam hal ini Kepala Desa, Goris Nong.
ADVERTISEMENT
Selaku dosen pembimbing, dirinya senang karena mahasiswa sudah menunjukkan bhakti dan kepedulian kepada masyarakat dengan melakukan penaman pohon di lokasi yang strategis sebagai bukit tangkapan air hujan.
Apalagi lanjut Hermanus Hero, jenis pohon yang ditanam adalah pohon yang mampu menyimpan air seperti pohon beringin, pohon trembesi, pohon ara dan pohon akasia. (FP-01).