Pencarian Korban Bencana Lembata Diperpanjang, Tim SAR Mulai Sisir Jalur Laut

Konten Media Partner
13 April 2021 11:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pencarian korban bencana di Lembata oleh tim SAR gabungan. Foto: istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Pencarian korban bencana di Lembata oleh tim SAR gabungan. Foto: istimewa.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
LEWOLEBA - Proses pencarian jasad korban bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur diperpanjang selama tiga hari ke depan.
ADVERTISEMENT
Kepala Basarnas Maumere, Putu Sudayana mengatakan perpanjangan operasi SAR itu sesuai persetujuan Kepala BNPB melalui Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan dan Kesiapsiagaan.
"Pencarian korban di Desa Waimatan, Ile Ape Timur, Desa Amakaka di Ile Ape dan beberapa lagi di wilayah Kedang diperpanjang dari tanggal 13-15 April 2021", kata Putu Sudayana, Selasa, (13/4).
Selain itu alasan dilakukan perpanjangan masa pencarian karena hasil evaluasi Tim SAR Gabungan dengan Pemerintah Kabupaten Lembata dilaporkan sebanyak 22 orang hingga kini belum ditemukan.
Terhadap ini, Tim SAR Gabungan terus berupaya melakukan pencarian para korban yang hilang.
Proses pencarian terhitung, Senin (12/4) kemarin dilakukan melalui dua cara yakni pencarian korban di lokasi timbunan longsor dan pencarian korban melalui jalur laut.
ADVERTISEMENT
Pencarian korban di lokasi longsor menggunakan alat berat excavator dan dibantu anjing pelacak dari Mabes Polri.
Sementara di jalur laut, Tim SAR Gabungan mencari menggunakan speed boat menyusuri sepanjang perairan pantai dan ke arah laut lepas.
Pencarian melalui jalur laut karena dimungkinkan para korban terseret banjir dan hanyut ke arah pantai atau laut.
"Tim bergerak dari Pelabuhan Lewoleba sejak pagi hari dan menyisir areal Teluk Lewoleba hingga perairan Ile Ape dan setiap pesisir laut yang diprediksi korban hanyut", ujarnya.
Tim SAR Gabungan terus memaksimalkan semua potensi pencarian yang ada di titik-titik bencana.
Dilaporkan juga, total korban meninggal di Kabupaten Lembata sebanyak 46 orang, yang masih dalam pencarian sedikitnya 22 orang.
ADVERTISEMENT
Tim SAR Gabungan terdiri dari, Basarnas Maumere, Basarnas Makassar, BSG (Basarnas Special Group), Polres Lewoleba, Brimob, PMI, BPBD Lembata, Pol PP Lembata, Koramil Lewoleba, Relawan Gabungan, Anggota Rescue Dog, Baznas, BRIGIF, tim bantuan medis Calcaneus dan Keluarga serta masyarakat.