Konten Media Partner

Pengelolaan Parkir di Pasar Alok Sikka NTT Bertransformasi ke Parkir Digital

25 Januari 2022 21:13 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keterangan foto: Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo, saat meninjau sistem parkir digital di Pasar Alok Maumere, Selasa (25/1) siang. Foto; Athy Meaq.
zoom-in-whitePerbesar
Keterangan foto: Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo, saat meninjau sistem parkir digital di Pasar Alok Maumere, Selasa (25/1) siang. Foto; Athy Meaq.
ADVERTISEMENT
MAUMERE - Di masa pandemi COVID-19, pemerintah terus melakukan berbagai terobosan, termasuk melakukan kerja sama investor dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
ADVERTISEMENT
Termasuk dalam pengelolaan Pasar Alok setelah dilakukan peluncuran transaksi digital, saat ini giliran sistem pengelolaan parkir dari tradisional bertransformasi ke sistem digital.
Demikian dikatakan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo, dalam sambutannya saat meresmikan parkir digital di Pasar Alok Maumere, Kabupaten Sikka NTT, Selasa (25/1) siang.
"Kita harus terus berubah, dalam menata pembangunan termasuk pengelolaan pasar, agar dapat meningkatkan pendapatan daerah," kata Bupati Sikka.
Bupati Sikka menjelaskan bahwa selama ini, sistem parkir di Pasar Alok Maumere dikelola secara manual oleh Dinas Perdagangan dan Koperasi, pendapatan per tahun berkisar Rp 300 jutaan.
Dari 300 juta itu, dipotong operasional, gaji karyawan dan cetak kupon, tersisa sekitar Rp 200 jutaan dalam satu tahun anggaran.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, pemerintah bekerja sama dengan PT FTF Globalindo Jakarta untuk mengelola parkir di Pasar Alok secara digital dengan sistem kontrak.
Dimana dalam satu bulan, PT FTF Globalindo menyetor Rp 40 juta per bulan dan Rp 480 juta per tahun. Itu tanpa potongan apapun sehingga lebih untung dari pada dikelola oleh dinas teknis.
"Setiap bulan kita dapat Rp 40 juta dan satu tahun kita dapat Rp 480 juta bersih. tanpa harus bayar karyawan dan cetak kupon," kata Bupati Sikka.
Menurut Bupati Sikka, PT. FTF Gobalindo, membayar sendiri karyawan sesuai standar UMR, BPS Tenaga Kerja dan BPS Kesehatan dibayarkan dan dalam setahun mendapat reword satu kali gaji.
"PAD kita bertambah, menyerap tenaga kerja dan pengelolaan pasar kita ditata secara baik. ini sebuah keuntungan buat kita masyarakat Sikka," kata Bupati Sikka.
ADVERTISEMENT
Direktur PT. FTF Globalindo, Bangun Jocelyn Tobing, mengatakan PT. FTF Globalindo adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan produk teknologi informasi.
Berkomitmen menyediakan jasa layanan teknologi informasi terbaik. PT FTF Globalindo memiliki tim dengan kemampuan individual dan kerjasama yang handal.
Bertujuan untuk membantu mitra dalam mencapai sasaran usahanya dengan menyediakan jasa layanan teknologi informasi melalui sistem informasi.
Kontributor : Athy Meaq.