Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten Media Partner
Pengerjaan Jembatan Arat di Heopuat Disebut Terhenti, Ini Kata Kadis PU Sikka
1 Februari 2023 17:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
MAUMERE - Mantan Plt. Sekda Kabupaten Sikka, Wilhelmus Sirilus pertanyakan pengerjaan jembatan Arat di Desa Heopuat Kecamatan Hewokloang Kabupaten Sikka NTT yang terbengkalai.
ADVERTISEMENT
Sirilus kepada media ini Selasa (31/1) petang menjelaskan pembangunan Jembatan Arat, dikontrakkan pada tanggal 11 Agustus 2022, dengan waktu pengerjaan selama 130 hari kalender.
Jembatan Arat dikerjakan oleh CV. Talula, dengan waktu pelaksanaan 130 hari, sejak 15 Agustus hingga 22 Desember 2022 lalu, namun hingga kini belum selesai dikerjakan.
"Kalau terjadi hujan deras dan terjadi banjir dengan kondisi jembatan saat ini, saya pastikan akan dibawa banjir dan orang dipastikan tidak bisa lewat lagi," kata Sirilus.
Dimana jembatan, adalah akses satu-satunya yang menghubungkan Desa Seusina, Desa Hewokloang, Desa Kajowair dengan Desa Heopuat Kecamatan Hewokloang Kabupaten Sikka.
Menurut Sirilus, apabila jembatan itu tidak selesai dikerjakan maka akses menuju Desa Heo Puat, akan macet total. Seperti pendidikan, pemerintahan dan ekonomi terhambat.
ADVERTISEMENT
"Semua aktivitas macet, pendidikan, pemerintahan dan ekonomi masyarakat, saya pastikan tidak akan jalan," ujarnya.
Pada hal berdasarkan kontrak pembangunan Jembatan Arat menurut Sirilus, sudah diberakhir di Bulan Desember 2022, namun hingga saat ini belum selesai dikerjakan.
"Tahun anggaran sudah selesai, tetapi jembatan belum selesai dikerjakan, kasihan masyarakat jadi mohon segera diselesaikan," tegasnya.
Sirilus berharap, pemerintah segera memanggil rekanan yang mengerjakan Jembatan Arat untuk diminta pertanggung jawaban, terbengkalainya pengerjaan jembatan tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sikka Fred Djen mengatakan, pembangunan Jembatan Arat di Desa Heopuat, bersumber dari dana Pinjaman Daerah.
Karena itu pengerjaan Jembatan Arat masih berlangsung hingga saat ini oleh rekanan pemenang tender. Dimana waktu pelaksanaan proyek pinjaman daerah hingga Maret 2023.
ADVERTISEMENT
"Proyek itu dari pinjaman daerah. Waktu pelaksanaan diperpanjang hingga Maret 2023. Jembatan itu sedang dikerjakan saat ini oleh rekanan," ujarnya.
Kontributor : Athy Meaq.