Konten Media Partner

Perjuangan Ibu yang Sedang Melahirkan Saat Gempa 7,5 M Guncang NTT

14 Desember 2021 23:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu ibu melahirkan yang terpaksa dievakuasi ke tenda darurat milik BNPB yang dipasang di halaman parkir RSUD Tc Hillers Maumere. Foto : Albert Aquinaldo
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu ibu melahirkan yang terpaksa dievakuasi ke tenda darurat milik BNPB yang dipasang di halaman parkir RSUD Tc Hillers Maumere. Foto : Albert Aquinaldo
ADVERTISEMENT
MAUMERE - Dua ibu hamil di Kabupaten Sikka melahirkan saat terjadi gempa bumi berkekuatan 7, 4 M, Selasa (14/12) di RSUD Tc Hillers Maumere.
ADVERTISEMENT
Saat ini, keduanya dipindahkan ke tenda darurat milik BNPB yang dipasang di halaman parkir RSUD Tc Hillers Maumere.
Pantauan media ini Selasa (14/12) malam sekitar pukul 23.30 WITA, kedua ibu melahirkan itu tampak di rawat di tenda darurat milik BNPB.
Neniwati, salah satu ibu melahirkan, warga Desa Namangkewa, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, mengaku pada bahwa pada saat terjadi gempa, dirinya sedang menjalani operasi melahirkan di ruang operasi RSUD Tc Hillers Maumere.
Kedua ibu melahirkan saat berada di tenda darurat milik BNPB di halaman parkir RSUD Tc Hillers Maumere. Foto : Albert Aquinaldo
"Saat gempa saya sementara di operasi jadi operasi tetap berjalan sampai selesai, kalau anak, karena guncangan gempa tadi, sempat telan air ketuban agak banyak jadi sekarang di rawat di ruang NICU, setelah operasi selesai baru saya di pindahkan kesini," ungkap Neniwati yang saat itu didampingi Mama Kursia dan beberapa keluarganya.
ADVERTISEMENT
Kondisi bayi Neniwati saat ini sudah membaik. Sementara kondisi Neniwati sendiri masih tampak lemah.
Sementara itu, Teresia, salah satu ibu melahirkan lainnya, warga Kecamatan Bola juga terpaksa dievakuasi ke tenda darurat milik BNPB itu.
Teresia yang melahirkan bayi perempuan itu tampak sehat.
Teresia mengaku, saat terjadi gempa, dirinya telah selesai menjalani pemulihan pasca operasi persalinan.
"Saat gempa, kami sempat dibawa dulu setelah itu baru dipindahkan kesini," ujarnya.
Sama halnya seperti Neniwati, tampak keluarga Teresia juga mendampingi dirinya dan bayi perempuannya.