Konten Media Partner

Perse Ende Juara El Tari Memorial Cup 2022

30 September 2022 16:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keterangan foto:Perse Ende, Champion El Tari Memorial Cup XXXI 2021. Foto oleh: Teddi L.
zoom-in-whitePerbesar
Keterangan foto:Perse Ende, Champion El Tari Memorial Cup XXXI 2021. Foto oleh: Teddi L.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
LEMBATA -Perse Ende akhirnya keluar sebagai juara El Tari Memorial Cup XXXI 2022 Lembata.
ADVERTISEMENT
Perse Ende meraih trofi El Tari Memorial Cup XXXI, setelah berhasil menang dalam laga final melawan Persebata Lembata melalui drama adu penalti.
Laga final El Tari Memorial Cup penuh gengsi di GOR 99, berlangsung dramatis. Gol panenka penjaga gawang Perse Ende memastikan kemenangan Perse atas Persebata.
Perse Ende yang lebih dulu unggul di menit-menit awal babak pertama, dipaksa bermain hingga babak ekstra time hingga adu penalti setelah Persebata berhasil menyamakan kedudukan.
Perse Ende yang melangkah ke Lembata dengan spirit membawa pulang trofi El Tari Memorial Cup ke Ende akhirnya memetik hasil memuaskan.
Sementara Persebata Lembata, yang ingin merengkuh trofi El Tari Memorial Cup untuk pertama kalinya, harus berjuang di kesempatan lain.
ADVERTISEMENT
Trofi El Tari Memorial Cup 2022 bagi Perse Ende sangatlah istimewa. Tim dengan tagline Rore ini kerap dicap 'Jago Kandang'.
Pasalnya Perse sebelumnya sudah dua kali merengkuh trofi El Tari Memorial Cup yakni pada 1999 dan 2017 ketika Perse menjadi tuan rumah.
Statement Adi Atep bahwa Perse Ende ingin patahkan mitos 'jago kandang', telah dibuktikan dalam di atas lapangan pertandingan. Mereka tenang menghadapi laga yang menguras emosi dan tenaga.
Sosok Akbar, penjaga gawang Perse Ende tampil bagus dalam laga final tersebut.
Selain melakukan dua penyelamatan gemilang dalam adu penalti, dia juga terlibat sebagai eksekutor penalti.
Gol panenka sang penjaga gawang ini, membuat seluruh pecinta Perse bersorak gembira. Penjaga gawang Lembata dibuat mati langkah. Bola tendangan ala Antonin Panenka, legenda Cekoslowakia, dengan sempurna bersarang di gawang Persebata Lembata.
ADVERTISEMENT
Jalannya Pertandingan
Perse Ende mengambil inisiatif serangan dengan bola-bola panjang, mengandalkan kekuatan duel dan sprint striker Cahya Dwi Permana. Skema ini terbukti ampuh.
Gol Perse Ende pun terjadi pada menit-menit awal babak pertama. Gol dilesakkan oleh Cahya Dwi Permana, striker bernomor punggung 9.
Gol Cahya berawal dari long pas dari lini tengah ke arah kotak penalti.
Penjaga gawang Persebata gagal menjangkau bola, Cahya pun dengan sigap, menerobos ke sisi kiri gawang Perbata. Bola berhasil disontek ke dalam gawang Persebata Lembata.
Hanya berselang empat menit. Perse Ende kembali menggetarkan gawang Persebata Lembata lewat sundulan Alvin, pemain bernomor punggung 24.
Gol berawal dari tendangan penjuru dari sisi kiri gawang Persebata Lembata, yang dilesakkan oleh Kapten Perse Ende, Adi Atep. Bola mengarah tepat pada Alvin yang berdiri bebas tanpa kawalan bek Persebata.
ADVERTISEMENT
Alvian pun dengan tenang menyundul bola ke dalam gawang Persebata, di sudut kiri.
Persebata akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan pada menit ke 18 setelah wasit memberi hadiah penalti. Asten Making sukses mengeksekusi tendangan dari titik putih.
Persebata Lembata berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit-menit akhir babak kedua.
Gol ke gawang Perse Ende terjadi pada menit ke 86. Gol berawal dari tendangan bebas dari tengah lapangan langsung mengarah ke gawang.
Penjaga gawang Perse Ende menghalau bola namun bola malah membentur rekannya dan berbalik masuk ke dalam gawang. Gol ini pun membuka asa bagi Persebata.
Berlanjut ke babak ekstra time tidak ada gol tercipta. Persebata akhirnya harus mengakui kehebatan Perse Ende dalam drama adu penalti.
ADVERTISEMENT