Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Polisi Bongkar Makam dan Autopsi Jasad Bayi yang Diduga Janggal Kematiannya
11 Februari 2023 11:04 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
KUPANG-Penyidik Satreskrim Polresta Kupang Kota melakukan autopsi terhadap jenazah bayi laki-laki yang dilahirkan tidak mempunyai kaki.
ADVERTISEMENT
Diketahui Bayi berjenis kelamin laki-laki dilahirkan pada 4 Februari 2023 lalu di RS Wirasakti Kupang. Bayi ini dilahirkan oleh wanita bernama Jeni (36) warga kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo Kota Kupang.
Diduga terdapat kejanggalan atas kematian bayi tersebut, maka kuburannya dibongkar oleh anggota Satreskrim Polresta Kupang Kota. Autopsi dilakukan dengan Laporan Polisi Nomor:LP/B/100/II/2023/SPKT/Polresta Kupang Kota.
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Rishian Krisna Budhiaswanto, melalui Kasat Reskrim AKP Yohanes Suhardi dikonfirmasi media, Sabtu (11/1), membenarkan adanya autopsi yang dilakukan.
"Iya benar, dilakukan autopsi, karena diduga bayi tersebut meninggal tidak wajar," katanya.
Dijelaskan Kapolresta, sebelumnya wanita bernama Jeni, yang datang ke Rumah Sakit Tentara Wirasakti dengan keluhan sakit perut. Lalu Jeni meminta izin untuk pergi ke kamar kecil. Tetapi beberapa saat kemudian petugas jaga rumah sakit mendapatinya sudah bersama dengan seorang bayi di dalam kamar mandi.
ADVERTISEMENT
“Namun bayi tersebut tanpa memiliki kaki dan sudah dalam keadaan tidak bernyawa," kata Kapolresta.
Lanjutnya, pasca peristiwa itu, pihak RS Wirasakti melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Kupang kota untuk diusut kejadian meninggalnya bayi tersebut.
Untuk menindaklanjuti, pihak Polisi melakukan autopsi. Proses autposi dipimipin oleh Kasat Reskrim AKP Yohanes Suhardi didampingi Kanit Pidum Ipda Faijor Simanjuntak, Kanit PPA Aipda Brigita Usfinit SH dan anggota lainnya.
Dilakukan pembongkaran terhadap makam bayi X tersebut untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian korban,” ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini ibu dari bayi X sedang dimintai keterangan di unit PPA Polresta Kupang Kota.
“Jasad bayi X sudah diambil pihaknya dan saat ini sedang di pemulasaran RS. Bhayangkara guna dilakukan auutopsi oleh dokter Forensik RSB," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kontributor :Alexander Wily.