Polisi Diminta Tindak Tegas Pengguna Medsos yang Provokatif Konflik Adonara

Konten Media Partner
6 Maret 2020 13:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Bupati Flores Timur (Flotim), Agustinus Boli
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Bupati Flores Timur (Flotim), Agustinus Boli
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KUPANG- Wakil Bupati Flores Timur (Flotim), Agustinus Boli meminta polisi menindak tegas pengguna media sosial (medsos) yang menulis hal-hal berbau provokatif atau ujaran kebencian terkait konflik berdarah di Desa Sandosi, Kecamatan Witihama, Kabupaten Flotim, NTT.
ADVERTISEMENT
"Saya minta Kapolres Flotim segera menangkap pihak-pihak yang dengan sengaja memprovokasi para pihak," ujar Agus kepada wartawan, Jumat (6/3/2020).
"Biarkan pemerintah dan aparat keamanan menyeselesaikan masalah yang ada. Kepada warga masyarakat agar tidak boleh membuat di medsos hal-hal yang provokatif peruncing keadaan disana," tambahnya.
Ia meminta pihak kepolisian dan TNI agar mengirim pasukan lebih banyak dan terus siaga di Desa Sandosi dan sekitarnya.
Pemerintah Desa Sandosi diminta agar memberi himbauan kepada warga untuk tidak terprovokasi. Masing-masing pihak yang bertikai harus menahan diri agar tidak lagi ada korban.
"Kepada seluruh warga Lamaholot Flores Timur, mari kita mendoakan agar masalah ini segera diselesaikan. Pemerintah juga menyampaikan turut berdukacita atas tragedi kematian saudara-saudara kita di Sandosi. Semoga Tuhan menghapus dosa mereka dan menerima arwah mereka di sisi-Nya dan keluarga selalu dikuatkan dalam kedamaian sejati," tandasnya.
ADVERTISEMENT