Polres Rote Ndao Amankan 13 Orang Imigran Pencari Suaka Asal Irak

Keterangan foto:13 orang imigran pencari suaka asal Irak yang diamankan Polres Rote Ndao.

KUPANG-Aparat Kepolisian Polres Rote Ndao, mengamankan 13 Warga Negara Asing (WNA) asal Irak beserta tiga anak buah kapal yang terdampar di perairan Rote Ndao.

Sebanyak 13 imigran asal Irak pencari suaka ditangkap polisi di Desa Dadoek, Kecamatan Rote Selatan, Kabupaten Rote Ndao, Rabu (14/12) siang.

Mereka berhasil diamankan setelah kapal kayu yang ditumpangi belasan imigran diusir oleh pihak Australia saat memasuki perairan Australia secara ilegal.

Mereka kemudian kembali ke perairan Indonesia, lalu terdampar di Pulau Rote karena kehabisan bahan Bakar," ungkap Kapolres Rote Ndao, AKBP. I Nyoman Putra Sandita yang dikonfirmasi awak media, Jumat (16/12/2022) malam.

Lanjut Kapolres, 13 imigran yang ditangkap terdapat orang dewasa, anak-anak dan bayi berusia satu tahun.

Dimana 13 orang imigran tersebut terdiri dari 7 orang laki-laki dan 6 orang perempuan.

Selain itu, diantara 9 orang dewasa, terdapat 3 anak-anak dan seorang bayi laki-laki berusia satu tahun.

Dijelaskannya, selain mengamankan 13 WNA asal Irak, polisi juga menanangkap tiga ABK yakni Aris Djawa (28), Isro Pello (29) dan Rayan Hidayah Gafur (30).

"Ketiga ABK yang diamankan tersebut adalah warga Desa Papela, Kecamatan Rote Timur," ujarnya.

Selain itu pihaknya juga mengamankan sebuah kapal kayu berwarna putih bernama Rushani yang digunakan oleh ABK untuk mengantar 13 WNA asal Irak tersebut ke Australia."

Setelah diamankan ke-13 WNA Asal Irak yang tidak memiliki dokumen tersebut lalu dibawah Polres Rote Ndao.

Kontributor:Wily Makani.