Konten Media Partner

Pria di Manggarai Tewas Setelah Dianiaya Keponakannya Sendiri Perkara Sampah

8 Januari 2023 20:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keterangan foto: Jenazah korban saat disemayamkan di rumah miliknya. Foto: Engkos Pahing.
zoom-in-whitePerbesar
Keterangan foto: Jenazah korban saat disemayamkan di rumah miliknya. Foto: Engkos Pahing.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
RUTENG-Seorang laki-laki berusia 59 tahun di Manggarai tewas setelah dianiaya oleh keponakan laki-laki berinisial FAA (31).
ADVERTISEMENT
Kasus penganiayaan ini terjadi di Jalan Lestari, Kelurahan Pitak, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, NTT, pada Minggu (08/1).
Menurut keterangan saksi, Chrisynta P. Dale, anak kandung korban, saat kejadian, ia bersama ibunya yang bernama Adelheid Seda sedang duduk bercerita di ruangan tamu rumah mereka.
Saat itu, pelaku kembali dari rumah acara permandian di rumah tetangganya, pelaku yang dalam kondisi dipengaruhi minuman keras pulang rumah yang jaraknya 1 meter dari rumah korban (rumah berdampingan).
Sesaat setelah itu, terdengar suara pelaku marah-marah di depan rumahnya karena melihat tumpukan sampah (kulit nangka) di selokan depan rumahnya dan terdengar suara gerakannya kepada korban yang menjabat sebagai ketua wilayah sekaligus ketua lingkungan di wilayah itu.
ADVERTISEMENT
Pelaku mengatakan "Percuma kepala lingkungan tapi tidak bisa menjaga kebersihan".
Mendengar ucapan itu dari pelaku, korban bersama saksi dan ibu kandungnya langsung ke rumah pelaku dengan maksud menanyakan maksud ucapan dari pelaku tersebut.
Tidak terima kedatangan korban, lanjut saksi, pelaku sempat cekcok adu mulut dengan korban.
Pelaku emosi karena pernyataan dari korban dengan kata-kata "Kenapa kau sampai begitu, ini kan bisa diangkat saja", lalu pelaku bilang "Kenapa sampai buang di got, tidak di tempat sampah?".
Lalu pelaku mendorong korban dan langsung memukul korban tepat di bagian muka sehingga membuat korban terjatuh dan tidak sadarkan diri.
"Setelah kejadian itu, korban langsung bawa ke RSUD Ben Mboi namun, di tengah perjalanan nyawa korban tidak tertolong," terangnya.
ADVERTISEMENT
Peristiwa tersebut telah dilaporkan di Polres Manggarai, saksi bersama ibunya melaporkan kejadian tersebut pada pukul 15.00 WITA di Unit SPKT Polres Manggarai.
Berhasil dikonfirmasi, Kapolres Manggarai, AKBP Yonce Marten melalui Kasubag Humas Polres, Ipda I Made Budiarsa membenarkan peristiwa tersebut dan pihaknya telah mendapatkan laporan dari pihak keluarga.
Made menjelaskan, korban telah dinyatakan meninggal dunia pada pukul 16.41 WITA.
Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Manggarai menuju RSUD Ben Mboi dan dr. Maria Helentika telah melakukan visum luar jenazah korban.
"Pelaku dan korban masih memiliki hubungan keluarga, di mana pelaku merupakan keponakan korban dan saat ini pelaku telah diamankan di Polres Manggarai," tutup Made.