news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Promosikan Bukit Wewerowet, Dispar Nagekeo Ajak Pemandu Wisata Treking

30 Agustus 2019 18:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemandu wisata lokal di Bukit Wewerowet, Desa Nggolonio, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo. Foto: Arkadius Togo,florespedia/kumparan.com
zoom-in-whitePerbesar
Pemandu wisata lokal di Bukit Wewerowet, Desa Nggolonio, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo. Foto: Arkadius Togo,florespedia/kumparan.com
ADVERTISEMENT
MBAY - Peserta pelatihan pemandu wisata lokal yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Nagekeo, melakukan tracking ke Bukit Wewerowet, Desa Nggolonio, Kecamatan Aesesa, Jumat, (30/8).
ADVERTISEMENT
Kegiatan itu diikuti sebanyak 50 Peserta, utusan dari 31 Kelurahan/Desa yang ada di Kabupaten Nagekeo. Tracking dilaksanakan sebagai bentuk praktek lapangan dari berbagai materi pelatihan pariwisata yang diterima oleh para peserta di Hotel Sinar Kasih Mbay. 
Para peserta melakukan kegiatan tracking dengan didampingi oleh pemateri yaitu Sefnita S. Titus dan Ferdinan Rada Wara dari DMO FLORES  dan pendamping dari Dinas Pariwisata.
Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Nagekeo, Silvester Teda Sada mengungkapkan kegiatan tracking dilakukan di Bukit Wewerowet, sebab Bukit Wewerowet memiliki pesona keindahan yang istimewa.
"Selain untuk praktek lapangan, kegiatan tracking kami lakukan di Wewerowet, sebab dari puncak Wewerowet, kita dapat melihat view yang sangat istimewa. Kita bisa melihat padang garam, bisa melihat Watundoa dan gua alam. Jadi atraksi alamnya cukup komplit," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Silvester mengharapkan agar para peserta dapat menikmati pemandangan alam tersebut dan mulai mempromosikan keindahan alam Bukit Wewerowet, sebagai salah satu potensi wisata di Kabupaten Nagekeo.
Sementara Pendamping dari Dinas Pariwisata Kristianus Melang kepada wartawan menjelaskan materi pembelajaran dalam pelatihan bagi para pemandu terdiri dari materi pengantar pariwisata, teknik komunikasi atau kepemanduan, penangan keluhan wisatawan.
"Semuanya sudah dipelajari secara teoritis. Pada hari kedua, kita melakukan praktek teknik guiding di lapangan. Hari ini kami ambil salah satu spot wisata terdekat yaitu bukit Wewerowet,"ungkapnya.
Lanjutnya, tujuan dilaksanakan praktek treking wisata agar para peserta dapat menyusuri gua alam, hutan mangrove, sumur alam (Wae Acu) yang ada di tepi bukit  di bagian belakang. Dalam kegiatan tracking tersebut para peserta diberikan kesempatan untuk secara  langsung mempraktekkan cara memandu tamu group, sesuai teorinya yang telah diberikan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Salah satu peserta pelatihan pemandu wisata yaitu Florentina Wona yang merupakan utusan dari Kelurahan Ratongamobo menyatakan bahwa dirinya sangat menikmati kegiatan tracking dan hiking ke Bukit Wewerowet.
"Saya sangat menikmati kegiatan hari ini. Dalam kesempatan ini kami dapat langsung mempraktekan semua teori yang telah kami pelajari sebelumnya, tentang bagaimana menjelaskan tentang objek wisata kepada para wisatawan, bagaimana menghandle group wisatawan dan lain sebagainya,"katanya.
Floretina menyatakan bahwa dirinya sangat mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten Nagekeo dapat melaksanakan berbagai kegiatan positif seperti Pelatihan Bagi Para Pemandu Wisata. "Dengan kegiatan-kegiatan positif seperti ini,potensi pariwisata di Kabupaten Nagekeo dapat lebih dikenal," pintanya.(Fp-03).