Konten Media Partner

Proses Evakuasi Penumpang KM Sirimau Akan Berlangsung Kamis Petang

19 Mei 2022 11:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto : Abdul Syukur Aklis, Kepala Kantor UPP Kelas III Lewoleba.
zoom-in-whitePerbesar
Foto : Abdul Syukur Aklis, Kepala Kantor UPP Kelas III Lewoleba.
ADVERTISEMENT
LEMBATA - Proses evakuasi 784 orang penumpang KM Sirimau akan berlangsung pada Kamis 19 Mei 2022 pukul 18.00 WITA.
ADVERTISEMENT
Menurut informasi dari Ditjen Perhubungan Laut melalui Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Lewoleba bahwa, evakuasi baru bisa dilakukan setelah KM Sabuk Nusantara 108 tiba di perairan lokasi kandasnya KM Sirimau.
"Kita pastikan air pasang jam 12 siang ini, dan menunggu KM Sabuk Nusantara 108 tiba," kata Abdul Syukur Aklis, Kepala Syahbandar Lewoleba-Lembata, Kamis (19/5).
Untuk sementara KM Sabuk Nusantara 108 akan melayani rute KM Sirimau hingga kapal berhasil dikeluarkan dari posisi kandas dan siap dioperasikan kembali.
Adapun rute KM Sabuk Nusantara 108 yang diperbantukan untuk mengevakuasi penumpang KM Sirimau yakni, Kupang-Lewoleba-Maumere-Menanga-Lewoeba-Balauring-Baranusa-Kalabah.
Para penumpang yang terdampak akibat kandasnya KM Sirimau diminta untuk tetap tenang.
Pihak Pelni tetap memperhatikan keselamatan, kesehatan dan kenyamanan seluruh penumpang selama masa tunggu evakuasi.
ADVERTISEMENT
Dilaporkan juga bahwa jarak antara lokasi kandasnya kapal dengan Pelabuhan Lewoleba adalah 8,9 NM atau ± 16,56 km atau ± 1 jam.
Pelni juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Para penumpang akan mendapat jaminan akomodasi dan makanan selama masa tunggu termasuk meneruskan perjalanan hingga ke tempat tujuan pun sepenuhnya menjadi tanggungjawab Pelni.
Sebelumnya, upaya lepas kandas kapal KM Sirimau sudah dilakukan saat kondisi pasang tertinggi di hari Rabu 18 Mei 2022, pukul 01.00-02.00 WITA dan kondisi pasang tertinggi kedua terjadi pada hari yang sama, Rabu 18 Mei 2022 pukul 12.00-13.00 WITA namun belum membuahkan hasil.
Terhadap ini maka PT Pelni memutuskan untuk melakukan proses evakuasi semua penumpang ke pelabuhan Lewoleba-Lembata.
ADVERTISEMENT
"Setelah itu baru evakuasi kapalnya dengan kapal Tunda dari PT Pertamina di Maumere atau dari Kupang," sebutnya.
Untuk diketahui, selain KM Sabuk Nusantara 108, KM Gandha Nusantara 14 juga bakal membantu proses evakuasi para penumpang KM Sirimau.