Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Proyek Plat Duiker Rp 199 Juta di Nangadhero, NTT Belum Difungsikan
25 Februari 2020 14:29 WIB
ADVERTISEMENT
MBAY- Proyek pekerjaan plat duiker di Desa Nangadhero Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo diduga dikerjakan asal-asalan oleh CV. Libers. Meski dinyatakan telah rampung, kondisi plat duiker yang dikerjakan dengan dana senilai Rp 199.750.000 dari APBD Perubahan Tahun 2019, nyatanya tidak bisa diakses atau dilalui oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
Hal ini disebabkan karena pekerjaan konstruksi belum ditutup dengan material sehingga pada sisi kanan dan kiri pada plat duiker masih berlubang. Akibatnya, para pengguna jalan terpaksa melintas di samping plat deuker tersebut.
Padahal, keberadaan duiker tersebut sangatlah urgen karena menghubungkan tiga desa yakni Desa Aeramo, Nangadhero dan Marapokot serta mrnjadi akses menuju Pelabuhan Marapokot.
"Proyek ini sudah selesai dikerjakan, namun kondisinya masih memprihatinkan. Kendaraan roda empat maupun roda enam yang melintas harus ekstra hati-hati karena jalan di samping plat duiker kalau hujan sangat licin," ujar Arif Muhamad warga Mbay yang ditemui media ini saat hendak menuju Pelabuhan Marapokot, Minggu (23/2/2020) sore.
Dia berharap agar dinas terkait segera meminta rekanan yang mengerjakan plat duiker tersebut untuk menyelesaikan pekerjaan yang masih tersisa.
ADVERTISEMENT
Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bidang Bina Marga Program Pembangunan Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Nagekeo, Fanci Djogo mengatakan, proyek plat duiker itu sudah selesai dikerjakan. Namun belum difungsikan karena umur campuran beton belum cukup dibuka. Jadi untuk sementara jalan daruratnya belum dibongkar. Selain itu, pekerjaan itu juga belum di-PHO.
"Itu pekerjaan belum dirapikan makanya belum di-PHO. Rekanan sudah diminta untuk merapikannya," jelasnya melalui whatsapp, Senin (24/2).