Pulau Komodo Akan Ditata

Konten Media Partner
11 Juni 2019 10:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat.Sumber foto: Dok.Humas Protokoler Sikka.
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat.Sumber foto: Dok.Humas Protokoler Sikka.
ADVERTISEMENT
LABUAN BAJO- Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT),Viktor Bungtilu Laiskodat bersama Bupati dan walikota se-NTT mengunjungi Pulau Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Senin (10/6) sore.
ADVERTISEMENT
Mereka mengunjungi Pulau Komodo untuk meninjau langsung kawasan Taman Nasional Komodo (TNK). Serta memastikan rencana penutupan Pulau Komodo tahun 2020 mendatang.
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat kepada wartawan mengatakan penutupan Pulau Komodo bertujuan untuk menata Pulau Komodo secara total. Apalagi Pulau Komodo merupakan daerah konservasi kelas dunia. Sehingga  perlu mengoptimalkan Pulau Komodo sebagai tempat wisata konservasi.
Dia mengatakan untuk mengoptimalkan Pulau Komodo maka sangat penting untuk ditutup sementara selama 1 tahun. Presiden Joko Widodo telah menyetujui rencana penutupan untuk menata Pulau Komodo.
Penutupan sementara itu hanya Khusus untuk Pulau Komodo.Sedangkan obyek wisatawan lainnya didalam kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) masih terbuka untuk wisatawan. Selama penutupan Pulau Komodo,masyarakat Pulau Komodo dilibatkan dalam penataan  Pulau Komodo.
ADVERTISEMENT
"Pelabuhanya kita tata, alamnya dihijaukan dan seluruh binatang kita kembangkan. Kita membutuhkan waktu yang lama untuk menata Pulau Komodo hingga menjadi daerah konservasi kelas dunia,"ujar Viktor Laiskodat.
Gubernur NTT didamping para Bupati se - NTT saat memberikan keterangan kepada wartawan di Pulau Komodo, Senin(10/6).Sumber foto : Dok.Humas Protokoler Sikka.
Viktor mengatakan selama penutupan Komodo nantinya, masyarakat dalam kawasan TNK yang selama ini membuka  usaha souvenir di Pulau Komodo akan dipindahkan ke pulau lainnya di Kawasan TNK. Para pedagang souvenir nantinya akan disiapkan tempat untuk berjualan. Selain itu,wisatawan yang berkunjung ke kawasan TNK nantinya diarahkan ke tempat souvenir.
Dia mengatakan penataan Pulau Komodo bertujuan kesejateraan masyarakat dalam kawasan TNK. Pemerintah Provinsi NTT menginginkan Pulau Komodo kembali seperti semula dengan alam yang indah. Apalagi Pulau Komodo merupakan daerah konservasi kelas dunia.
"Untuk pembenahan kita akan lakukan selama 1 tahun. kita rapikan hutan dengan baik, makanan komodo kita siapkan,"kata Viktor Laiskodat.
ADVERTISEMENT
Viktor Laiskodat mengatakan Pulau Komodo ditata untuk dijadikan sebagai tempat idola kelas dunia. Sebuah obyek wisata yang ingin menjadi kelas dunia harus memiliki standar tersendiri.
"Kami mengajak masyarakat agar bersama Pemerintah menjaga komodo untuk lindungi dengan tujuan agar komodo masih tetap ada 20 tahun lagi,"Viktor.
Kedepan kata dia kapal wisata hanya dapat sampai pada satu demaga. wisatawan yang hendak ke obyek wisata lainnya di kawasan TNK mengunakan kapal milik masyarakat dalam kawasan TNK. Kapal wisata yang berkapasitas besar hanya dapat menghantar wisatawan ke Pulau Komodo. Sedangkan untuk menuju obyek wisata lainnya harus mengunakan kapal milik masyarakat lokal.
"Sangat penting penataan Pulau Komodo. Bukan bertujuan mengusir masyarakat dalam kawasan TNK," tutur Viktor Laiskodat. (FP-04).
ADVERTISEMENT